ruang

Lulus di Usia 20 Tahun, Ester Hotmaria Jadi Wisudawan Termuda ITS

Ester Hotmaria Jadi Wisudawan Termuda ITS
Ester Hotmaria (lima dari kiri) saat penyerahan penghargaan kompetisi Derrick Geothermal Case Study Competiton 2022 oleh Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Cepu.
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Usia muda bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Hal ini dibuktikan oleh Ester Hotmaria, seorang gadis asal Surabaya yang berhasil menjadi wisudawan termuda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada usia 20 tahun 4 bulan. Ester, lulusan Departemen Teknik Geofisika dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS, akan diwisuda pada Sabtu (21/9) mendatang setelah menyelesaikan masa studinya dalam delapan semester.

Lahir di Surabaya pada 28 Mei 2004, Ester memulai pendidikan dasarnya di SD Hang Tuah 10 Juanda. Pada saat itu, regulasi sekolah negeri yang mewajibkan calon siswa berusia minimal 7 tahun sempat menjadi hambatan bagi Ester. Namun, ia dan orang tuanya memilih sekolah swasta agar bisa masuk sekolah dasar pada usia 6 tahun. “Makanya saya memilih sekolah swasta agar dapat masuk SD usia 6 tahun,” ujar Ester.

Kecintaannya terhadap pendidikan dan ambisinya untuk tidak membebani orang tua yang sudah mendekati usia pensiun mendorong Ester untuk menyelesaikan pendidikan secepat mungkin. Semasa di SMP dan SMA, ia mengambil program akselerasi sehingga dapat memangkas dua tahun masa pendidikannya. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Sidoarjo di usia 16 tahun, Ester memilih melanjutkan studi di ITS karena memiliki minat pada bidang minyak dan pertambangan.

Sebagai mahasiswa angkatan 2020, Ester merasa dunia perkuliahan tidak seintens program akselerasi di bangku sekolah. Lingkungan yang mendukung membuatnya nyaman dan mampu bersaing meski usianya lebih muda dari teman-teman seangkatannya. “Makanya saya mengisi waktu luang dengan ikut berbagai kegiatan nonakademik,” jelas Ester.

Ester terlibat aktif di beberapa kegiatan kampus. Ia bergabung dengan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITS dan Society of Exploration Geophysicists ITS Student Chapter, di mana ia bertemu dengan banyak orang yang memiliki minat serupa di bidang eksplorasi geofisika. Aktivitas tersebut membantunya memperluas wawasan dan pengalaman.

Baca Juga  Eksplorasi Dunia Kesenian Tradisional Jawa Timur

Untuk mengasah jiwa kompetitifnya, Ester kerap mengikuti berbagai kompetisi. Salah satu prestasi yang berhasil diraihnya adalah predikat 1st Highest Score pada kompetisi Derrick Geothermal Case Study Competition 2022. “Meskipun belum maksimal, saya bersyukur bisa berprestasi,” ungkap Ester dengan penuh syukur.

Selain aktif di kegiatan akademik dan nonakademik, Ester juga meningkatkan kemampuan internasionalisasinya. Salah satunya adalah dengan mempresentasikan materi terkait tanah longsor (landslide) kepada mahasiswa Tarlac Agricultural University (TAU) di Filipina. Ester juga ikut serta dalam program ITS CommTECH Exploration, di mana ia mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan mahasiswa ITS dan mahasiswa asal Jepang dalam sebuah proyek.

Bagi Ester, lika-liku kehidupan selama berkuliah merupakan pengalaman yang sangat berharga. Setiap tantangan yang dihadapi diselesaikannya sedikit demi sedikit, dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertainya dalam setiap proses. “Kita tidak boleh menyerah dan harus yakin dengan kompetensi yang kita miliki,” pesan Ester kepada para mahasiswa lainnya.

Ester Hotmaria adalah contoh inspiratif bahwa dengan tekad dan kerja keras, kesuksesan bisa diraih bahkan di usia muda. Perjalanan akademik dan nonakademik yang dijalani Ester membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi terbaik.