Ruang.co.id – Bangun sahur memang perjuangan. Mata masih lengket, selimut terasa lebih menggoda daripada piring nasi, dan suara alarm seperti musuh bebuyutan. Tapi, sahur bukan sekadar rutinitas makan di dini hari. Ini adalah momen penting untuk mengisi bahan bakar tubuh agar tetap kuat hingga adzan Maghrib berkumandang.
Tanpa sahur yang tepat, puasa bisa terasa berat. Baru jam 10 pagi sudah lemas, kepala pening, dan pikiran mulai melayang membayangkan es buah segar. Nah, supaya itu tidak terjadi, penting untuk memilih makanan yang mengandung nutrisi lengkap.
Jadi, apa saja nutrisi yang harus ada di menu sahur agar tubuh tetap kuat dan bertenaga? Yuk, simak selengkapnya!
Mengapa Sahur Itu Penting?
Sahur bukan hanya sekadar “pengganjal perut” sebelum puasa. Dalam Islam, sahur juga dianjurkan karena membawa banyak keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad)
Dari sisi kesehatan, sahur membantu menjaga kadar energi, mencegah dehidrasi, dan memastikan tubuh tetap fit sepanjang hari. Itulah mengapa makanan sahur harus mengandung nutrisi yang tepat, bukan sekadar mengenyangkan sesaat.
Nutrisi Wajib Saat Sahur Agar Kuat Seharian
1. Karbohidrat Kompleks, Sumber Energi Tahan Lama
Makan sahur tanpa karbohidrat? Siap-siap lapar sebelum Dzuhur! Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan ubi adalah pilihan terbaik karena dicerna lebih lambat, sehingga energi bisa bertahan lebih lama.
Dibandingkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau roti putih, karbohidrat kompleks tidak cepat menaikkan gula darah. Artinya, tubuh tidak akan cepat lemas setelah beberapa jam berpuasa.
2. Protein, Bikin Kenyang Lebih Lama
Protein berperan penting dalam membangun otot dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Jika sahur hanya berisi karbohidrat tanpa protein, rasa lapar akan datang lebih cepat.
Sumber protein yang baik untuk sahur antara lain telur, daging ayam tanpa lemak, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi protein juga membantu menjaga massa otot selama puasa, sehingga tubuh tetap bugar.
3. Lemak Sehat, Energi Tambahan yang Tahan Lama
Lemak sering dianggap musuh, padahal ada jenis lemak sehat yang justru bermanfaat saat puasa. Lemak sehat membantu memperlambat pencernaan, sehingga energi dari makanan bertahan lebih lama.
Sumber lemak sehat yang baik untuk sahur meliputi alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, karena bisa membuat lambung tidak nyaman dan meningkatkan rasa haus.
4. Serat, Mencegah Lapar dan Melancarkan Pencernaan
Tidak ingin merasa lapar di tengah hari? Perbanyak serat! Makanan tinggi serat membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Serat juga menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko sembelit saat puasa. Sumber serat yang baik adalah sayuran hijau, buah-buahan seperti pisang dan apel, serta biji-bijian seperti chia seed dan flaxseed.
5. Air dan Elektrolit, Hindari Dehidrasi
Sering merasa haus berlebihan saat puasa? Bisa jadi karena kurang minum saat sahur. Tubuh butuh cukup cairan untuk mencegah dehidrasi.
Minumlah air putih yang cukup dan hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan, karena bisa meningkatkan buang air kecil dan mempercepat kehilangan cairan. Selain air putih, makanan yang mengandung elektrolit seperti pisang dan air kelapa juga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Hindari Makanan Ini Saat Sahur!
Agar puasa tetap lancar, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
- Makanan tinggi garam, seperti mie instan dan makanan olahan, karena bisa membuat tubuh lebih cepat haus.
- Makanan manis berlebihan, seperti kue dan minuman bersoda, karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang membuat tubuh lemas lebih cepat.
- Makanan pedas, karena bisa memicu gangguan lambung dan membuat perut tidak nyaman saat puasa.
Sahur adalah kesempatan emas untuk mengisi energi agar puasa tetap kuat dan lancar. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, dan cukup cairan, tubuh akan lebih siap menghadapi hari tanpa mudah lemas atau dehidrasi.
Jadi, jangan asal kenyang saat sahur! Pilih makanan dengan nutrisi seimbang agar ibadah puasa semakin maksimal dan tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.