ruang

Pantai Batu Telu Hadirkan Pesona Tersembunyi di Karangasem, Bali

Ruang Hadilies
Ruang Hadilies
Print PDF

Ruang.co.id, Bali- Pantai Batu Telu hadirkan pesona tersembunyi di Karangasem Bali, sebuah destinasi pantai yang baru ditemukan di Karangasem, Bali, kini menarik perhatian para pelancong dan pecinta alam.

Terletak di kawasan yang masih relatif belum terjamah, pantai ini menawarkan pesona alam yang memukau dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih.

Pantai Batu Telu hadirkan pesona tersembunyi, dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang tenang, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai atau menikmati kegiatan seperti snorkeling dan berjemur.

Karakteristik pantai ini yang unik adalah batu-batu besar yang tersebar di sepanjang garis pantai, memberikan pemandangan yang dramatis dan menarik.

Dengan akses yang sedikit lebih sulit, Pantai Batu Telu memberikan pengalaman eksklusif bagi mereka yang mencari tempat liburan yang lebih tenang dan jauh dari keramaian.

Ini adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan Bali yang belum banyak terjamah, serta menawarkan kesempatan untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam yang memukau.

Untuk mencapai lokasi, Anda perlu melewati jalan setapak yang sedikit menantang, namun perjalanan ini akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang disuguhkan di Pantai Batu Telu.

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menikmati hidangan laut segar yang ditawarkan oleh warung-warung di sekitar lokasi,” kata seorang Netiz.

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi wisata alam yang berbeda di Bali, Pantau Batu Telu di Karangasem patut Anda kunjungi.

Pantai cantik yang belum banyak orang tahu.

Lokasi pantai ini berada di Kabupaten Karangasem, alias Bali Timur.

Pantai Batu Telu punya ciri khas tebing yang indah. Buat kamu yang pengen healing ke tempat yang jauh dari kebisingan, Pantai Batu Telu adalah tempat yang tepat.

Baca Juga  Tapaki 300 Anak Tangga, Hidden Gem Pantai Di Bali Wajib Dikunjungi!

Selama ini, pantai ini kebanyakan hanya dikunjungi oleh masyarakat lokal saja, terutama saat sore hari sambil menikmati matahari terbenam atau sunset. ***