Pelantikan BNPM 2025: Sahid SH Pimpin Barisan Pemuda Madura dengan Strategi Digital dan Ekspansi Nasional

Pelantikan DPP BNPM 2025
DPP BNPM 2025-2030 resmi dilantik! Ketahui visi Sahid SH untuk penguatan teknologi dan ekspansi 38 DPW se-Indonesia. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Malang, Ruang.co.id – Suasana khidmat menyelimuti Gedung FIA Universitas Brawijaya (UB) saat Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) melantik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2025-2030. Acara yang digelar Minggu (27/07/2025) ini menandai babak baru kepemimpinan organisasi dengan Sahid SH sebagai Ketua Umum. Turut hadir sejumlah tokoh kunci seperti Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, serta perwakilan TNI-Polri termasuk Kasrem 083 BDJ Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso. Kehadiran mantan Bupati Malang Rendra Kresna semakin meneguhkan pentingnya acara ini sebagai momentum kolaborasi lintas generasi.

Dalam pidatonya, Sahid SH menekankan dua pilar utama yang akan menjadi fokus BNPM ke depan: penguatan kapasitas digital anggota dan sinergi strategis dengan pemerintah. “Era teknologi menuntut adaptasi cepat. Kami akan memprioritaskan pelatihan keterampilan digital untuk anggota, sekaligus memperkuat kemitraan dengan pemda dan pusat dalam program pembangunan,” ujarnya. Pernyataan ini selaras dengan tren global yang menempatkan literasi digital sebagai tulang punggung pengembangan organisasi pemuda.

Pelantikan pengurus inti DPP BNPM menghadirkan wajah-wajah baru yang siap menggerakkan organisasi. Abd Manab ditunjuk sebagai Wakil Ketua, sementara Fahmi Katili dipercaya mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal. Di bidang keuangan, H. Sujianto akan memegang tampuk Bendahara Umum. Struktur kepengurusan ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari Bidang Eksternal yang dipimpin H Munir hingga Bidang Agama Sosbud di bawah asuhan Rokhman.

Yang menarik, BNPM saat ini telah memiliki jaringan di dua provinsi melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur dan Kalimantan Barat, serta 13 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Jawa Timur. Namun, ambisi organisasi ini jauh lebih besar. “Dalam dua tahun ke depan, kami menargetkan pembentukan 38 DPW di seluruh Indonesia,” tegas Sahid. Rencana ekspansi ini menunjukkan determinasi BNPM untuk menjadi organisasi pemuda Madura yang benar-benar nasional.

Momen pelantikan juga diwarnai dengan penganugerahan penghargaan kepada berbagai tokoh yang dinilai berkontribusi besar. Kategori Pemerintahan menyoroti figur-figur seperti Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto. Sementara dari dunia kebudayaan, Drs. Parso Adiyanto dari IPSI Malang mendapat pengakuan atas dedikasinya.

Anugerah Cendekiawan diberikan kepada akademisi seperti Dr. Rendra Kresna, mantan Bupati Malang yang kini aktif di dunia pendidikan. Di sektor bisnis, nama-nama seperti H. Fiqri Amin dari PT. Amin Jaya Karya Abadi tampil sebagai penerima Anugerah Pengusaha. Ragam penerima penghargaan ini mencerminkan komitmen BNPM dalam membangun ekosistem kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.