Surabaya, Ruang.co.id – Laga penutup putaran pertama Liga 1 Indonesia 2024/2025 menjadi momen krusial bagi Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Green Force ini akan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menghadapi Bali United pada Sabtu (28/12).
Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi skuad Paul Munster yang tengah memimpin klasemen sementara dengan torehan 37 poin. Sementara itu, Bali United berada di posisi kesembilan dengan 24 poin, namun tetap menjadi ancaman serius, terutama di hadapan pendukungnya sendiri.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengaku timnya telah menjalani persiapan matang selama sepekan terakhir. Fokus latihan diarahkan pada evaluasi kelemahan dari pertandingan sebelumnya serta penguatan strategi serangan dan pertahanan.
“Mereka tim bagus. Kami sangat antusias menantikan laga besok. Dan sekali lagi, kami tidak boleh meremehkan tim ini. Jadi ini tantangan bagus bagi kami,” ujar Munster dalam konferensi pers jelang laga.
Munster juga menekankan pentingnya menjaga soliditas di lini belakang dan memanfaatkan setiap peluang. Statistik menunjukkan Green Force hanya kebobolan tiga gol di laga tandang sepanjang musim ini, sebuah pencapaian yang ingin mereka pertahankan.
Rekor pertemuan antara Persebaya dan Bali United menunjukkan rivalitas yang ketat. Dari 11 pertandingan terakhir, Persebaya mencatatkan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kekalahan. Namun, konsistensi permainan Persebaya musim ini memberi mereka kepercayaan diri tinggi untuk meraih poin penuh.
Kadek Raditya, bek tengah andalan Persebaya, menegaskan kesiapannya untuk menghadapi serangan tuan rumah. “Tentunya dari pemain sangat siap untuk laga besok, semoga kami bisa meraih poin di kandang Bali United,” katanya.
Bali United Bertekad Bangkit di Depan Suporter
Di sisi lain, Bali United tidak ingin kehilangan muka di hadapan publiknya. Pelatih Stefano Cugurra Teco kemungkinan akan mengandalkan serangan balik cepat untuk mengeksploitasi celah di pertahanan Persebaya.
Motivasi tinggi juga terlihat dari para pemain Bali United yang ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen. Dengan dukungan penuh dari suporter fanatik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, mereka berharap bisa mencetak sejarah dengan mengalahkan pemuncak klasemen.
Laga ini menjadi sorotan media karena pentingnya tiga poin bagi kedua tim. Persebaya membutuhkan kemenangan untuk memperkokoh posisi di puncak klasemen, sementara Bali United berusaha bangkit dari papan tengah.
Paul Munster percaya pengalaman dan mentalitas juara yang dimiliki timnya akan menjadi pembeda di pertandingan ini. Di sisi lain, Bonek dan Bonita di seluruh Indonesia berharap tim kebanggaan mereka bisa memberikan kado akhir tahun berupa kemenangan gemilang.
Dengan persiapan matang, motivasi tinggi, dan dukungan penuh dari para pendukung, Persebaya Surabaya siap membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Liga 1 musim ini. Laga ini bukan hanya soal perebutan tiga poin, tetapi juga panggung untuk menunjukkan siapa yang lebih tangguh di kancah sepak bola Indonesia.