Duel Sengit di Bali! Persebaya Bertekad Bungkam Arema Demi Kejar Posisi Dua

Persebaya vs Arema
Persebaya siap hancurkan Arema FC di Bali! Kemenangan bisa bawa Bajul Ijo ke Posisi kedua Liga 1. Foto: @Official Persebaya
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.id – Laga panas derby Jawa Timur bakal memanas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persebaya Surabaya berambisi membungkam Arema FC dalam pekan ke-30 Liga 1 2025. Tak sekadar berburu kemenangan, Bajol Ijo membidik posisi kedua klasemen yang hanya terpaut satu poin dari Dewa United.

Pelatih Paul Munster menegaskan, “Ini pertandingan wajib menang jika kami ingin tetap bersaing di papan atas.”

Modal Kemenangan Beruntun Persebaya di derby Jawa Timur

Persebaya datang dengan kepercayaan diri tinggi. Dalam lima laga terakhir, Green Force membukukan tiga kemenangan tanpa sekali pun tumbang.

Kabar baiknya, striker tajam Bruno Moreira kembali memperkuat tim di derby Jawa Timur ini. Musim ini, Bruno telah mencetak delapan gol dan siap menjadi momok bagi pertahanan Arema.

Tak hanya itu, Ardi Idrus, sang bek kanan, turut berbagi optimismenya. Ia mengungkapkan, “Kami sudah menganalisis rekaman permainan Arema, terutama kelemahan mereka dalam bertahan menghadapi serangan dari sisi sayap. Itu celah yang akan kami manfaatkan.”

Rekor Pertemuan Memihak Persebaya

Sejarah jelas berpihak kepada Bajol Ijo. Dalam 11 pertemuan terakhir di derby Jawa Timur melawan Arema, Persebaya memenangkan delapan laga, sementara Arema hanya mampu mencuri dua kemenangan.

Menariknya, 75% dari gol Persebaya ke gawang Arema tercipta di babak kedua. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya strategi stamina Paul Munster dalam mengatur tempo permainan.

Sementara itu, meski bertindak sebagai tuan rumah, Arema justru kerap kesulitan menjaga konsistensi. Dari 14 laga kandang musim ini, Singo Edan hanya mampu meraih empat kemenangan.

Strategi Munster: Serangan Sayap Jadi Kunci

Munster kemungkinan besar kembali mengandalkan formasi 4-2-3-1. Bruno Moreira bakal menjadi target man di depan, didukung oleh Ricky Kambuaya di sektor gelandang serang dan Malik Risaldi yang lincah di sayap kanan.

Baca Juga  Sound Horeg Melejit! Kini Bisa Didaftarkan Hak Cipta, Kemenkumham Jatim Buka Pintu Kreativitas

Data memperlihatkan kelemahan pertahanan Arema dalam mengantisipasi umpan silang. Dalam lima laga terakhir, Arema sudah kebobolan 12 gol, di mana 60% di antaranya berasal dari serangan lewat sisi lapangan.

Gaya bermain ini sangat cocok dengan karakteristik ofensif Persebaya yang mengandalkan kecepatan dan crossing akurat.

Arema FC Berjuang Bangkit di Tengah Inkonsistensi

Meskipun berstatus tuan rumah, Arema FC belum mampu tampil stabil. Saat ini mereka terjebak di peringkat ke-10 klasemen.

Pelatih Eduardo Almeida mengakui, pertahanan mereka belum solid. “Kami perlu meningkatkan disiplin defensif, apalagi menghadapi tim dengan kecepatan seperti Persebaya,” ujarnya.

Dalam laga derby Jawa Timur ini, pemain seperti Renshi Yamaguchi diharapkan bisa menjadi kunci untuk melancarkan serangan balik cepat. Pasalnya, lini belakang Persebaya kadang-kadang terlalu asyik menyerang dan meninggalkan ruang kosong.

Prediksi Skor dan Faktor Cuaca

Banyak prediksi dari para analis sepak bola mengunggulkan Persebaya. Skor 2-1 untuk kemenangan Bajol Ijo menjadi prediksi yang paling populer, dengan Bruno Moreira diperkirakan mencetak gol utama.

Namun, faktor cuaca bisa menjadi tantangan tersendiri. Hujan yang sering turun di sore hari membuat kondisi lapangan Dipta cenderung lembap, sehingga menguji adaptasi kedua tim.

Munster menegaskan, “Kami siap menghadapi kondisi apa pun. Yang penting, kami tetap fokus pada taktik dan menghindari kartu kuning akumulasi.”

Jika menang, Persebaya akan mengumpulkan 55 poin, tetapi Persib masih unggul jauh dengan 64 poin. Target realistis adalah peringkat dua.

Bruno Moreira (Persebaya) dan Renshi Yamaguchi (Arema) menjadi duel menarik. Bruno unggul dalam konversi tembakan ke gawang (35%), sementara Renshi ahli dalam dribbling melewati bek (2,5 per laga).

Cukup solid dengan 6 kemenangan dari 13 laga tandang. Mereka juga jarang kebobolan lebih dari 1 gol dalam 7 laga terakhir.