Surabaya, Ruang.co.id – Setelah menetapkan tiga Paslon Cagub Cawagub Jatim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menggelar rapat terbuka untuk mengundi nomor urut Paslon Cagub dan Cawagub Jatim di ballroom hotel Mercure, Jl Darmo Surabaya, Senin (23/9) siang.
Dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri seluruh anggota KPU Tiga Paslon Cagub dan Cawagub serta ratusan pendukungnya masing- masing itu, berlangsung marak.
Sebelum pengambilan nonor urut dilakukan terlebih dahulu pengambilan nomor antri yang dilakukan masing masing Cawagub. Emil Elestianto Dardak yang pertama diberi kesempatan mengambil pinball mendapatkan nomor antrian 1. Kemudian Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang mengambil nomor antrian kedua mendapatkam nomor 2 dan Lukmanul Hakim yang megambil nomor antrian ketiga mendapatkan nomor antri 6. Dengan demikian yang mendapat nomor antrian 1 yakni pasangan Khofifah – Emil yang berhak mengambil gulungan nonor urut pertama. Kemudian pasangan Risma – Gus Hans engambil gulungan nonor urut kedua. Dan pasangan Luluk – Lukman yang mengambil nomor antrian ketiga.
Hasilnya, ternyata sesuai dengan keinginan mereka dan sama persis dengan urutan di Pilpres. Yakni pasangan Khofifah – Emil yang diusung 14 Parpol Koalisi Indonesia Maju ternyata mendapat nonor urut 2. Kemudian paslon Risma – Gus Hans yang diusung PDIP dan Hanura mendapat nomor urut 3. Lalu Paslon Luluk Lukman yang diusung PKB mendapat nomor urut 1. Nomor urut tersebut sama dengan perhelatan Pilpres. Dimana Paslon yang diusung PKB mendapat nomor urut 1. Lalu Paslon nomor yang diusung Gerindra dan Parpol koalisi Indonesia maju mendapat nomor urut 2. Dan Paslon yang diusung PDIP mendapat nomor urut 3.
Usai pengambilan nomor urut masing – masing Paslon diberi kesempatan menyampaikan orasi selama lima menit. Paslon Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim yang mendapat kesempatan pertama mengatakan bahwa nomor satu itu afalah nomor terbaik. Karena menunjukan juara.
” Dengan nomor satu ini kita bisa mempersatukan seluruh warga Jatim. Karena ada dalam satu nyali, salam satu jiwa yang mempersatykan semua elemen.” Ujar Luluk.
Pada kesempatan orasi kedua Paslon Khofifah Indar Parawansyah – Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa nomor dua afalah yang lebih baik. Karena semua kebaikan itu adalah yang di tengah.
” Menurut guru saya bu Nyai, yang terbaik itu afalah yang di tengah. Karena di tengahlah yang biasanya menghasilkan solusi terbaik.” Seloroh Khofifah.
Sedangkan Paslon Tro Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans ) mengatakan bahwa semuanya sepertinya sudah kehendak dari Allah. Karena nomor tiga sesuai debgan nama Tri Rismaharini.
“Saya mendapat nomor tiga sama dengan nama depan saya yaitu Tri. Dengan nomor ini. Kami berharap semua bisa bekerjasama untuk mensukseskan Pilkada dengan bersih dan tidak ada kecurangan.” Tandas Risma.
Melengkapi alasan nomor tiga ini, Gus Hans mensmbahi bahwa nomor tigs itu adalah jumlah yang baik. Jika kita Sholat bacaan rukuk dan sujud tiga kali sehingga sesuai dengan slogan yang diangkat yakni bersih bersih Jawa Timur. Artinya dengan nomor tiga ini pihaknya mengajak warga Jatim untuk bersama sama membersihkan Jawa Timur menjadi yang lebih baik.
Yang menarik dari acara rapat pleno pengambilan nomor irut Paslon ini adalah maraknya para pendukung masing- masing Paslon yanh saling meneriakan yel- yel dan saling menyindir. Namun masih dalam keadaan yang kondusif. Berkali ksli pendukung Paslon nomor satu berteriak teriak Fufufafa saat khofifah maju menyampaikan orasi. Namun dibalas dengan Sholawatan.
Usai pengambilan nomor urut Paslon. Rapat pleno KPU diakhiri dengan penandatangan berita acara dan pemberian berkas SK keputusan rapat kepada masing- masing Paslon.
Selain rapat pleno terbuka tentang penggambilan nomor urut tersebut. Pagu harinya KPU juga menggelar rapat pleno DPT. Disebutkan dalam Rapat Pleno itu, jumlah daftar pemilih tetap di Jatim berjumlah 31 juta lebib pemilih.