Politisi Muda Golkar Sidoarjo Menyala! Siap Maju Rebut Kursi Jabatan Eksekutif

Politisi Muda Golkar Sidoarjo
Golkar Sidoarjo siap rebut kursi eksekutif, kader muda seperti Wahyu Lumaksono dan Warih Andono jadi sorotan jelang Pilkada. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Partai Golkar Sidoarjo sedang menyala, dalam penantian 20 tahun, kini mengincar jabatan eksekutif di Sidoarjo. Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD P. Golkar Sidoarjo kemarin, menorehkan kisah langkah baru politik Sidoarjo. ā€œMencalonkan diri maju sebagai Bupati atau setidaknya Wakil Bupati!ā€, di pemilihan berikutnya.

Itulah harapan pesan moral Wakil Ketua DPP Adies Kadir, terhembus di panggung politik Golkar Sidoarjo, beberapa hari kemarin. Bersatu padu rebut panggung demokrasi Sidoarjo.

Muncul nama Warih Andono, yang sempat disebut – sebut dalam panggung Musda itu. Sementara, sang Ketua DPD Golkar Sidoarjo 2 periode ini, masih enggan sebut daftar nama calon eksekutif Sidoarjo. ā€œKami ikhtiarkan untuk eksekutif itu, tapi masih belum ada nama calon, belum bicara nama,ā€ ujar Adam Rusydi, Ketua DPD Golkar Sidoarjo, usai Musda di sebuah hotel di Sidoarjo.

Menimang sosok nama Warih Andono, tentu sudah tidak asing lagi di panggung politik Sidoarjo. Memang diakui, langkahnya sudah tua di belantara politik parlemen Sidoarjo. Kali pertama melenggang di gedung wakil rakyat Sidoarjo, pada periode 2009 – 2014.

Bisa saja tidak salah wakil ketua umum DPP Golkar, Adies Kadir mendorong sejawatnya kelahiran Purbalingga di tahun 1970 ini, untuk masuk gelanggang Pilkada Sidoarjo tahun 2030.

Warih pernah punya pengalaman menjadi Cawabup bersama Pasangannya, Cabup Imam Sugiri yang diusung PAN dan Golkar. Namun kalah oleh pasangan Saiful Ilah – Nur Ahmad yang diusung PKB.

Sosok yang juga Ketua Depidar (DPD) SOKSI Jatim ini, ternyata bukan satu – satunya kader Golkar berpotensi di jabatan eksekutif kembali. Kader muda Golkar Sidoarjo tidak mau ketinggalan untuk berebut kursi eksekutif, entah posisi di ā€œW1ā€ atau ā€œW2ā€.

Baca Juga  BUMD Jatim Harus Buktikan Kinerja Sebelum Minta Suntikan Modal

Wahyu Lumaksono, kader muda Golkar siap mencalonkan diri di perebutan kursi eksekutif Sidoarjo. ā€œSaatnya yang muda yang berkarya!,ā€ tandas singkat Wahyu kepada Ruang.co.id, Jumat (15/8/2025).

Ia saat ini menjabat Wakil Ketua Fraksi P. Golkar DPRD Sidoarjo. Meski baru periode ini melenggang di kursi wakil rakyat hingga 2029 nanti, kiprahnya di parlemen cukup diperhitungkan.

Tentunya mitra sejawatnya di parlemen Sidoarjo, M. Nizar, sangat mendukungnya bila Wahyu naik mencalonkan diri di kursi jabatan eksekutif. Apalagi Nizar sangat paham betul mulai pribadi, watak dan peringainya, hingga kecerdasan dan kepiawaian politik.

ā€œMemang sekarang kita di Golkar Sidoarjo kencang – kencangnya menghembuskan slogan Saatnya Yang Muda Yang Berkarya. Saya dukung mas Wahyu untuk maju di kursi Sidoarjo 1 atau 2. Kami yang generasi tua, sudah sepatutnya mendorong yang muda,ā€ ujar diplomatis M. Nizar, Ketua Fraksi P. Golkar DPRD Sidoarjo, Jumat (15/8/2025).

Selain menjabat wakil ketua Fraksi, Wahyu juga sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sidoarjo. Jiwa mudanya menyala di panggung parlemen.

Saat rapat paripurna mengenai LKPj Bupati Subandi beberapa waktu lalu, yang sempat tidak mencapai kuorum, Wahyu mengambil inisiatif melakukan interupsi. Ia menyoroti pentingnya kehadiran anggota dewan sebagai cerminan kinerja dan komitmen terhadap pelayanan publik.

Berperan aktif dalam penyusunan dan percepatan pembahasan 17 Raperda (Rancangan Peraturan Daerah), termasuk berbagai usulan seperti Raperda kepariwisataan, ketertiban umum, pajak dan retribusi daerah, serta perubahan izin mendirikan bangunan.

Di Musda Golkar, memang potensi kader muda berpeluang lebih besar untuk maju berkarya. Apalagi agenda prioritas garapan politik partai lambang beringin ini, berupaya maksimal membidik dan meraih kader dan pemilih dari Gen Z.

Baca Juga  Drama Politik Sidoarjo Bak ā€œKrawang-Bekasiā€ Rakyat Hanya Jadi Penonton

Namun setidaknya, sudah ada dua sosok kader Golkar Sidoarjo yang bakal maju di kursi jabatan Sidoarjo 1 maupun Sidoarjo 2. Untuk memuluskan perjalanan salah satu dari mereka, DPD P. Golkar Sidoarjo tentunya akan cermat dalam kalkulasi politiknya.

Parpol ini juga memiliki peran penting dalam Koalisi Sidoarjo Maju (KSM), yang bulan kemarin dideklarasikan. Koalisi itu ada PDI-P, Gerindra, PAN, Nasdem, PKS, dan PPP.

Kalkulasi politik akurat Golkar Sidoarjo, kini sedang dikerjakan, kerja – kerja keras kader desa – desa terus didengungkan. Tidak hanya ingin menambah kursi parlemen dari 5 nantinya menjadi 10 kursi sebagitargetnya, Golkar Sidoarjo juga mengincar kursi jabatan eksekutif.

Tentunya Golkar Sidoarjo melakukan koalisi dengan parpol lainnya, untuk penguatan ambisinya. Setidaknya, yang tergabung dalam KSM terus dipupuk bawang dan dirumat Golkar, hingga setelah 2029.

Sinyalemen berkoalisi dengan P. Gerindra Sidoarjo, yang juga sempat dihembuskan Adies Kadir di Musda, tentunya akan dijalankan oleh mesin – mesin politik Golkar Sidoarjo.

Bisa jadi arah politik yang berhembus, kader terbaik Golkar Sidoarjo, akan berpasangan yang ideal nantinya, dengan Mimik Idayana, Wabup saat ini dan juga Ketua DPC Gerindra Sidoarjo. Atau mungkin atau formasi yang lainnya, lantaran ā€œpolitik itu bisa berubah setiap saatā€, kata pungkas Adam Rusydi.