Sidoarjo, Ruang.co.id – Bencana alam kembali menghantam wilayah Sidoarjo. Puting beliung yang melanda Kecamatan Tulangan pada Sabtu sore (21/12) menyapu dua desa sekaligus, yakni Desa Kajeksan dan Desa Kepunten. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan rumah warga dan membuat kepanikan di tengah masyarakat.
Kejadian bermula jelang waktu Ashar, saat hujan gerimis disertai angin kencang tiba-tiba berubah menjadi suara gemuruh yang memekakkan telinga. Dalam sekejap, angin puting beliung menyapu atap-atap rumah warga hingga beterbangan. Warga yang panik langsung berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Slamet Wibisono, Kepala Desa Kajeksan, langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tulangan. Hal serupa dilakukan oleh Hadiyanto, Kepala Dusun Kepunten, yang melaporkan kondisi warganya yang terdampak angin puting beliung.
Menanggapi laporan tersebut, Polsek Tulangan segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Evakuasi warga dan pembenahan rumah yang rusak menjadi prioritas utama tim gabungan ini.
“Sejak menerima laporan dari Kades dan Kasun, kami langsung berkoordinasi dengan Polresta dan BPBD untuk penanganan. Hingga saat ini, Polsek Tulangan bersama BPBD Sidoarjo masih membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat puting beliung,” kata AKP Abdul Cholil, Kapolsek Tulangan.
Dampak angin puting beliung yang menyapu RT 01/RW 01 Desa Kajeksan dan RT 06/RW 03 Desa Kepunten membuat warga saling bahu-membahu dalam menghadapi situasi ini. Warga yang tidak terdampak turut membantu mereka yang rumahnya rusak.
BPBD Kabupaten Sidoarjo juga mengerahkan tim dan perlengkapan untuk mempercepat pemulihan kondisi desa. Atap rumah yang rusak segera diperbaiki demi mencegah dampak lebih lanjut, seperti kebocoran akibat hujan susulan.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Kolaborasi antara pemerintah desa, aparat kepolisian, dan BPBD membuktikan bahwa kerja sama menjadi kunci utama dalam penanganan bencana.
Media Ruang.co.id akan terus memantau perkembangan situasi di Desa Kajeksan dan Kepunten, serta memberikan informasi terkini kepada pembaca. (DIN)