Amy Lee Bocorkan Rahasia Lagu ‘Afterlife’ Kisah Mary yang Tegar di ‘Devil May Cry’

inspirasi lagu Afterlife
Amy Lee, vokalis Evanescence, saat rekaman lagu 'Afterlife' untuk serial 'Devil May Cry' di Netflix. Foto:@IG_amylee
Ruang Nyala
Ruang Nyala
Print PDF

Ruang.co.id – Vokalis Evanescence, Amy Lee, baru saja membuka tabir inspirasi di balik lagu “Afterlife” yang diciptakan khusus untuk serial animasi Devil May Cry di Netflix. Dalam postingan Instagram resmi band (@evanescenceofficial), Lee mengungkap bahwa karakter Mary—seorang perempuan yang tak pernah menyerah meski dihujani badai cobaan—menjadi jiwa dari lagu ini.

“Mary adalah simbol ketegaran yang langka. Dia mengajarkan kita untuk tetap berdiri di tengah reruntuhan,” ujar Lee, Sabtu (12/4/2025). Lagu ini bukan sekadar soundtrack, melainkan perjalanan emosional yang menggambarkan pergulatan antara keputusasaan dan harapan.

Makna Mendalam di Balik Karakter Mary

Mary dalam Devil May Cry bukanlah pahlawan biasa. Dia adalah representasi manusia yang rentan tapi tangguh, sebuah paradoks yang jarang dieksplorasi dalam anime. Amy Lee khususnya terkesan dengan episode 6, di mana Mary justru menemukan artinya hidup melalui kekalahan, bukan kemenangan.

“Episode ini seperti cermin. Kita sering lupa bahwa kelemahan bisa menjadi kekuatan jika kita berani menerimanya,” jelas Lee. Pesan inilah yang ia tuangkan ke dalam lirik “Afterlife”, seperti pada baris “I’m not afraid to disappear”—sebuah metafora tentang melepaskan ego untuk tumbuh.

Dampak Lagu ‘Afterlife’ yang Melampaui Ekspektasi

Kesuksesan Afterlife di platform digital membuktikan daya tarik Evanescence masih solid. Dalam hitungan hari setelah rilis di YouTube (3/4/2025), lagu ini mencatat 2.1 juta views, mengalahkan tayangan perdananya di Netflix yang hanya mencapai 1.9 juta views.

Fenomena ini menunjukkan dua hal:

Kekuatan musik Evanescence dalam menyentuh hati pendengar, terutama kalangan penggemar anime dan rock alternatif.
Sinergi sempurna antara visual dan audio, di mana lagu tidak hanya menjadi pengiring, tapi juga penguat narasi.

Baca Juga  Film Family Pack Sukses Membawa Keluarga Tersesat dalam Dunia Werewolf

Filosofi ‘Afterlife’ yang Relevan dengan Kehidupan Nyata

Bagi Lee, Afterlife adalah lagu tentang transformasi. “Ini bukan soal kematian, tapi tentang bagaimana kita ‘hidup kembali’ setelah terjatuh,” tegasnya. Serial Devil May Cry dan lagu ini berhasil mengemas pesan universal:

“Kita sering terobsesi dengan kemenangan, padahal esensi hidup ada di proses bangkit dari kegagalan.” Pesan ini selaras dengan tren konten inspiratif yang sedang digemari, terutama di kalangan generasi muda.