Ruben Amorim Soroti Masalah Utama Usai Manchester United Kalah dari West Ham

Tim Manchester United dalam suatu laga Premier League. (dok manUtd Official)
Tim Manchester United dalam suatu laga Premier League. (dok manUtd Official)
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.idManchester United kembali menelan pil pahit di Old Trafford. Kekalahan 0-2 dari West Ham United tak hanya mengejutkan fans, tapi juga memancing reaksi tegas dari sang pelatih, Ruben Amorim. Dalam komentarnya pasca-pertandingan, Amorim menyoroti satu masalah utama yang menurutnya cukup sederhana untuk diperbaiki—minimnya umpan silang ke kotak penalti lawan.

Ruben Amorim Kecewa: MU Kurang Menyerang Lewat Sayap

Ruben Amorim langsung menyampaikan kekecewaannya kepada beIN Sports usai laga. Ia menilai anak asuhnya terlalu lama menguasai bola di luar kotak penalti tanpa mengancam pertahanan West Ham secara nyata.

Kami terlalu sering bermain di luar kotak. Kami jarang melakukan umpan silang, bahkan ketika mendapatkan bola kedua,” kata Amorim.

Ia melihat para pemain MU sebenarnya menciptakan peluang. Namun, mereka kehilangan energi dan kecepatan ketika mencoba menembus pertahanan lawan.

Areola Gagalkan Peluang Emas MU

Manchester United sempat menekan di akhir laga dan menciptakan beberapa peluang. Rasmus Hojlund hampir memperkecil ketertinggalan lewat tembakan keras, tapi Alphonse Areola menggagalkannya dengan penyelamatan luar biasa.

Kiper West Ham tampil gemilang sepanjang laga. Ia menghalau banyak ancaman dan membuat frustrasi lini depan MU.

MU Harus Cepat Bangkit Jelang Chelsea dan Final Liga Europa

Manchester United tak bisa berlama-lama larut dalam kekalahan ini. Mereka harus menghadapi Chelsea pada Jumat dan bersiap untuk laga terbesar musim ini: final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada 21 Mei.

Amorim menegaskan bahwa fokusnya bukan hanya pada satu pertandingan.

Kami tetap harus mengevaluasi banyak hal, bahkan jika kami memenangkan final nanti. Klub ini perlu banyak perubahan,” ujarnya.

Komentar tersebut menunjukkan bahwa Amorim sudah memikirkan perombakan untuk musim depan.

Baca Juga  Bruno Fernandes: Saatnya Manchester United Bangkit dan Balas Dendam Lawan Lyon

Masalah Manchester United Terlihat Jelas

Masalah yang Amorim soroti bukan hal baru. MU beberapa kali kesulitan menembus pertahanan lawan karena minim variasi serangan, terutama dari sisi lapangan.

Beberapa solusi yang bisa diterapkan segera:

  • Menugaskan bek sayap seperti Diogo Dalot atau Tyrell Malacia untuk lebih ofensif

  • Mendorong pemain sayap agar melakukan crossing lebih dini

  • Memastikan lebih banyak pemain masuk kotak saat MU menyerang

Langkah-langkah ini bisa mempercepat perbaikan dan meningkatkan efektivitas serangan.

MU Butuh Sistem, Bukan Sekadar Andalkan Pemain Bintang

Beberapa pengamat melihat MU terlalu mengandalkan aksi individu. Ketika Bruno Fernandes, Rashford, atau Hojlund tampil biasa saja, tim tampak kehilangan arah.

Ruben Amorim menyadari hal ini. Ia ingin membangun sistem yang kuat agar tim tak tergantung pada satu-dua pemain saja. Kolektivitas harus menjadi kunci sukses Manchester United ke depan.