Satgas TMMD ke-126 Wujudkan Rumah Layak Hingga Tanam Wawasan Kebangsaan di Desa Kedondong

TMMD ke-126
Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo memperbaiki rumah tidak layak huni di Desa Kedondong secara gotong-royong, bangun harapan hidup baru. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id — Kodim 0816/Sidoarjo terus menggelar TMMD ke-126, di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Ini menandai langkah konkret untuk memperbaiki kondisi hunian warga, yang selama ini hidup dalam bayang-bayang hunian tak layak.

Program itu membidik rumah tidak layak huni (RTLH) milik Nursiayah dan Karnoto, yang sejak Jumat (24/10/2025), mulai direnovasi secara gotong-royong antara TNI, pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Perbaikan meliputi atap bocor, lantai tanah diganti, dinding diperkuat, serta ventilasi dan sanitasi ditata agar hunian tak hanya aman tapi juga sehat dan nyaman.

TMMD membenahi hunian yang secara fisik dan aspek kenyamanan tidak memenuhi standar minimal, untuk kesehatan dan keselamatan, yang tak lagi menjadi beban tunggal warga.

Sistemik dampaknya juga menyentuh psikologis. Kecemasan keluarga karena hunian rapuh, produktivitas anak yang terganggu, rasa malu yang belaman.

Letda Inf M. Rafly Fathoni, Dansatgas TMMD ke-126, menegaskan, ā€œProgram RTLH pada TMMD ke-126 bukan hanya memperbaiki bangunan, ini adalah upaya kemanusiaan yang menyentuh martabat hidup warga. Rumah yang layak akan memberikan rasa aman dan nyaman, memperbaiki kesehatan keluarga, serta memberi dampak positif pada produktivitas ekonomi merekaā€.

Pendekatan dilakukan secara terpadu. Satgas TMMD menyelesaikan renovasi struktur, warga turun tangan dengan tenaga gotong-royong, dan perangkat desa memfasilitasi administrasi serta logistik ringan.

Sinergi ini memastikan hasil yang cepat, tepat guna, dan menyentuh aspek sosial-ekonomi. Program tersebut juga selaras dengan bukti bahwa pelaksanaan TMMD ke-126 dibuka secara resmi pada 8 Oktober 2025 dan berlangsung hingga 8 November, dengan rangkaian kegiatan fisik dan non-fisik yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat.

Selain peningkatan kualitas hunian, manfaat jangka panjang yang diharapkan antara lain, yakni keluarga merasa lebih aman dan sehat, beban ekonomi keluarga menurun, karena biaya perbaikan tertangani, dan produktivitas keluarga, termasuk anak-anak, berpotensi meningkat karena lingkungan lebih kondusif.

Baca Juga  TMMD 126, Komitmen Kuat Kodim 0816 dan Warga Bangun Akar Semangat Hidup dari Lapangan Desa

Program ini juga menjadi model pemerataan pembangunan, antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Tantangan yang dihadapi tidak ringan, rumah-rumah yang menjadi sasaran umumnya memenuhi kriteria struktur rapuh, sanitasi buruk, ventilasi dan pencahayaan minim. Prioritas pun diarahkan ke rumah-rumah dengan kondisi kritis agar bantuan ā€œtepat sasaranā€.

Langkah ke depan, TNI mengimbau warga Desa Kedondong untuk terus menjaga hasil renovasi melalui pemeliharaan bersama. Karena keberlanjutan menjadi kunci agar program tidak hanya insidental, tetapi mengubah kehidupan.

Seperti yang diharap oleh Letda Rafly, ā€œKami menyadari akar masalah ini bukan hanya pada kondisi rumah, tetapi juga pada lingkaran kemiskinan yang membatasi warga untuk berinvestasi pada perbaikan hunian merekaā€.

Program TMMD ke-126 bukan hanya pembangunan fisik. Ini merupakan wujud kemanunggalan, kebersamaan, dan semangat juang untuk mengangkat harkat hidup warga.

Jika dijalankan hingga tuntas dan dirawat baik, pungkas Letda Rafly, kontribusinya pada kesejahteraan sosial akan terasa panjang dan mendalam.

Semangat Pancasila Menyala di Kedondong

Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jumat (24/10/2025), menjadi saksi semangat kebangsaan yang berkobar.

Kodim 0816/Sidoarjo, DPRD, bersama Bakesbangpol, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila dalam rangka TMMD ke-126 Tahun 2025.

ā€œHari ini kita tanamkan kembali semangat Pancasila agar tidak luntur oleh arus zaman. Nilai gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial harus hidup dalam setiap warga,ā€ tegas Rizza Ali Faizin, anggota DPRD Sidoarjo, di hadapan puluhan warga yang memenuhi balai desa.

Pelda Sutrisno, Batiter TMMD Kodim 0816/Sidoarjo, menambahkan, ā€œPembangunan tidak hanya soal jalan dan jembatan. TNI ingin masyarakat kuat secara ideologi, tangguh dalam persatuanā€.

Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Slamet Urip, S.H., MM. menyebut, kegiatan ini bukti nyata sinergi TNI dan pemerintah dalam membangun karakter bangsa.

Baca Juga  Warga Citra Harmoni Sidoarjo Rayakan HUT RI ke-80 dengan Donor Darah

Menurut data Kemenhan RI (2024), kegiatan TMMD terbukti meningkatkan indeks ketahanan nasional di wilayah pedesaan hingga 22%. Dari Desa Kedondong, semangat itu kini benar-benar menyala.