Bali, Ruang.co.id- Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Ardika (Jro Sengap), merespon aspirasi mahasiswa dalam Forum Bebas Bicara Tabanan terkait minimnya ruang terbuka ramah anak dan disabilitas. Dalam forum Minggu (17/11), mahasiswa menyoroti kurangnya fasilitas inklusif di Kabupaten Tabanan.
Jro Sengap berkomitmen menciptakan lingkungan inklusif dan ramah anak. Ia akan membangun ruang terbuka di setiap UPTD, dengan fasilitas bermain dan belajar yang mengakomodasi anak-anak, termasuk penyandang disabilitas. Ruang ini juga akan menjadi pusat pembelajaran berintegrasi nilai lingkungan, sosial, dan budaya.
Lebih lanjut, Jro Sengap menjanjikan program khusus untuk anak-anak disabilitas, melibatkan panti sosial seperti panti tuna netra dan panti asuhan. Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pendampingan psikososial, peningkatan akses pendidikan, dan penyediaan fasilitas modern seperti alat bantu mobilitas dan ruang terapi.
Jro Sengap juga akan berkolaborasi dengan kampus di Tabanan untuk membuka program studi atau pelatihan khusus yang mendukung kebutuhan disabilitas. Hal ini sejalan dengan visi Tabanan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan ramah disabilitas.
“Sinergi ini akan menciptakan generasi yang tangguh dan inklusif,” tegas Jro Sengap. Ia menekankan pentingnya menciptakan Tabanan yang benar-benar inklusif, memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak untuk berkembang.
