Surabaya, Ruang.co.id – Tersedak umumnya terjadi saat kita makan atau minum. Namun, ada kalanya seseorang mengalami tersedak saat tidur. Kondisi ini tentu saja cukup mengkhawatirkan dan perlu waspada. Hal ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Apa Penyebab Tersedak Saat Tidur?
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan seseorang tersedak saat tidur, di antaranya:
- Sleep Apnea: Gangguan pernapasan saat tidur ini biasanya mulai dengan henti napas berulang kali. Ketika tubuh berusaha menarik napas, terkadang ada udara atau cairan yang masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.
- Refluks Asam: Kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk atau tersedak, terutama saat berbaring.
- Alergi atau Sinusitis: Reaksi alergi atau peradangan pada sinus dapat menghasilkan lendir berlebih yang mengalir ke belakang tenggorokan dan memicu tersedak.
- Obstruksi Saluran Napas: Penyumbatan pada saluran napas, seperti akibat pembesaran adenoid atau polip hidung, dapat mengganggu pernapasan dan memicu tersedak.
- Gangguan Saraf: Beberapa gangguan saraf tertentu bisa mempengaruhi koordinasi otot-otot yang terlibat dalam menelan, sehingga meningkatkan risiko tersedak.
Apa yang Harus Dilakukan?
Selain mencari bantuan medis, Anda juga dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko tersedak saat tidur:
- Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi: Menggunakan bantal tambahan atau meninggikan kepala tempat tidur dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
- Hindari Makan Berat atau Minum Banyak Cairan Sebelum Tidur: Beri waktu tubuh Anda untuk mencerna makanan sebelum tidur.
- Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko sleep apnea dan GERD.
- Hindari Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan Penenang Sebelum Tidur: Zat-zat ini dapat melemaskan otot-otot saluran napas dan meningkatkan risiko tersedak.
Tersedak saat tidur bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami kondisi ini secara berulang.
Dengan penanganan yang tepat, masalah tersedak dapat diatasi dan kualitas kegiatan Anda dapat kembali normal.
