Sidoarjo, Ruang.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima dan inklusif.
Melalui kegiatan Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) 2025, Sidoarjo berupaya menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Acara berlangsung di Ruang Delta Graha, Selasa (29/07/2025). Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, yang membukanya.
Hadiri puluhan pejabat penting, mulai dari kepala OPD, camat, lurah, hingga kepala desa dan puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo, yang mengikuti sosialisasi ini.
“Pelayanan publik yang prima adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. Evaluasi kinerja pelayanan publik sangat penting dilakukan secara rutin agar setiap kekurangan bisa diidentifikasi dan segera diperbaiki,” ujar Fenny dengan nada tegas.
Ia menjelaskan, PEKPPP bukan hanya sekadar menghasilkan skor Indeks Pelayanan Publik (IPP).
Namun juga menjadi alat strategis dalam mengubah paradigma pelayanan, yang selama ini bersifat prosedural menjadi lebih humanis, cepat, dan transparan.
“PEKPPP memberikan ruang bagi kita untuk secara berkala mengevaluasi kinerja pelayanan publik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk perbaikan,” tambahnya.
Dalam implementasinya, PEKPPP menyoroti enam aspek kunci, yakni kebijakan pelayanan publik, profesionalisme SDM, sarana-prasarana, sistem informasi layanan, konsultasi-pengaduan, serta inovasi layanan. Evaluasi ini melibatkan partisipasi masyarakat sebagai kontrol sosial.
Bagi peserta, sosialisasi Pelayanan Prima ini sebagai motivasi agar terus berbenah. Sebagai lini terdepan, pentingnya dukungan sistem dan inovasi layanan terhadap publik Sidoarjo.
Fenny menutup sambutannya dengan pesan reflektif. “Saya tekankan bahwa sosialisasi ini bukan hanya tentang angka atau peringkat. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk belajar, berbenah, dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat”.
Dengan langkah progresif ini, Sidoarjo bukan hanya mengejar peringkat. Tetapi benar-benar membangun fondasi pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.
