Ruang.co.id – Ruang.co.id – Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Jawa Timur yang secara resmi menetapkan Ali Mufthi sebagai ketua baru mendapatkan sambutan positif dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur. Sebagai organisasi sayap Partai Golkar, SOKSI Jatim menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru di bawah Ali Mufthi dapat mempertahankan berbagai pencapaian positif yang telah dibangun sebelumnya, sekaligus menghadapi tantangan yang lebih besar, terutama dalam menyongsong Pemilu 2029 mendatang.
Ketua SOKSI Jawa Timur, Adi Wibowo, menyatakan apresiasinya terhadap hasil Musda tersebut dan menaruh ekspektasi tinggi pada kepemimpinan Ali Mufthi ke depan. “Kita bersyukur malam hari ini sudah final, dan kita punya harapan besar. Selama kepemimpinan Pak Sarmuji, banyak hal baik telah dilakukan,” ujar Adi usai penutupan Musda DPD Golkar Jatim ke-XI di Hotel Shangri-La Surabaya pada Sabtu malam (10/5).
Adi menekankan bahwa Partai Golkar akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks, terutama dalam menyikapi Pemilu 2029 yang bertepatan dengan momentum bonus demografi Indonesia. “Tantangannya berbeda, apalagi menghadapi 2029 yang bersamaan dengan bonus demografi. Ini butuh strategi dan kepemimpinan yang adaptif,” tambahnya. Bonus demografi, yang ditandai dengan dominasi usia produktif dalam struktur penduduk, menuntut partai politik untuk merancang pendekatan baru dalam meraih dukungan pemilih muda.
Selain itu, Adi turut mengapresiasi capaian Partai Golkar di bawah kepemimpinan Sarmuji, yang berhasil meningkatkan perolehan kursi di berbagai tingkatan pemilihan. “Di internal, kita juga punya ekspektasi lebih. Di bawah Pak Sarmuji, kursi DPR RI naik 2, provinsi naik 2, dan kabupaten/kota naik 30 kursi. Maka, kita berharap di bawah Pak Ali Mufthi nanti akan ada lompatan-lompatan baru,” jelasnya.
Baca Juga:
Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut harus menjadi fondasi untuk kemajuan lebih besar di masa mendatang. “Yang sudah menjadi capaian, harus dipertahankan dan ditingkatkan,” tegas Adi. Hal ini menunjukkan bahwa SOKSI Jatim tidak hanya menginginkan konsolidasi internal, tetapi juga inovasi strategis untuk memperkuat posisi Partai Golkar di kancah politik nasional.
Lebih jauh, Adi menekankan pentingnya Partai Golkar untuk tetap menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat. “Sebagaimana Partai Golkar adalah partai terbuka, harapannya menjadi rumah bersama bagi masyarakat. Kami terbuka kepada kader dan calon pemimpin yang ingin bergabung di semua tingkatan. Partai Golkar sebagai penjaga Pancasila, harus tetap menjadi rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.**
Pernyataan Adi tersebut mencerminkan komitmen SOKSI Jatim untuk mendukung konsolidasi Partai Golkar sebagai partai yang mampu merangkul berbagai lapisan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan dan gerakan politik partai. Dengan demikian, kepemimpinan Ali Mufthi diharapkan tidak hanya melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya, tetapi juga membawa Partai Golkar Jawa Timur menuju pencapaian yang lebih progresif di tengah dinamika politik yang terus berkembang.
