Sidoarjo, Ruang.co.id – Gelanggang “Sidoarjo Badminton Festival 2025”, menjadi saksi semangat juang luar biasa dari pasangan siswa remaja berbakat, M. Ramadhan Agus Saputra dan Maulud Cesar AR. Kedua siswa ini merupakan atlet bulutangkis andalan SMPN 2 Sidoarjo. Dalam pertandingan final Ganda Remaja Putra (GRA) yang berlangsung di Gedung Pratama Badminton Arena, Selasa (27/5), mereka berhasil membalikkan keadaan dan menyabet gelar juara pertama setelah menaklukkan lawan tangguh dari klub PB. Mikasa Hiqua Surabaya/PB. Langgeng Jaya, Daffa Rizqi Ardiansyah/M. Rasya Fakhrzial.
Meski tertinggal 15-21 di gim pertama, pasangan yang mewakili PB. Eka Jaya ini tampil lebih kompak dan berani di gim kedua dan ketiga. Dengan permainan yang makin matang dan penuh strategi, mereka akhirnya menang 21-17 dan 21-14. Comeback ini bukan hanya soal teknik, tapi cerminan sportivitas, kekompakan, dan semangat pantang menyerah.
“Awalnya di gim (set-red) pertama kita akui lawan bermain bagus dengan permainan menyerang sejak menit awal. Namun di gim kedua dan ketiga Alhamdulillah kita bermain kompak, lebih sabar, dan berhasil menang,” ungkap Rama dengan senyum bangga usai laga final.
Sebagai siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO), Rama dan Cesar bukan hanya menampilkan kualitas teknik tinggi, tapi juga jiwa muda yang visioner dan penuh semangat. Tidak diunggulkan sejak awal, mereka justru mampu menampilkan performa inovatif yang mengejutkan publik dan mencuri perhatian para pengamat bulutangkis lokal.
“Kemenangan juara 1 GRA dan Juara 2 Single GRA ini aku persembahkan ke Ayah Bunda,” ujar Rama, menyelipkan nilai humanis dan edukatif bahwa di balik setiap kemenangan ada dukungan tak terlihat dari orang-orang terdekat.
Cesar pun menambahkan, “Lawan cukup kuat, terutama Daffa, mantan atlet Platprov Jatim. Fisik dan serangannya luar biasa. Bersyukur kita bisa comeback.”
Festival ini sendiri diikuti 415 atlet dari 60 klub se-Jawa Timur, menciptakan ajang yang bukan hanya kompetitif, tapi juga inspiratif. Atmosfer Pratama Badminton Arena benar-benar menggambarkan semangat fair play dan gairah muda dalam dunia olahraga.
Kemenangan Rama/Cesar bukan hanya tentang gelar juara, tapi juga tentang semangat yang membakar, kerja keras yang jujur, dan nilai sportivitas yang menjadi teladan generasi muda.
Ini merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan dunia olahraga Indonesia, dan memang, SMPN 2 Sidoarjo sedari dulu dikenal dengan sebutan sekolah gudangnya atlet nasional, sang guru – gurunya pun juga banyak begitu. Kedua pasangan atlet ini membawa pulang kemenangan mengharumkan nama sekolahnya.
