Ruang.co.id – Penggemar musik ekstrem Indonesia bersukacita! Thy Art Is Murder, raksasa deathcore asal Australia, dikonfirmasi akan mengadakan konser eksklusif di Bali United Studio, Jakarta, pada 4 Mei 2025. Acara ini merupakan bagian dari perayaan 10 Tahun Hammersonic Festival, dan dijanjikan sebagai salah satu pertunjukan paling brutal sekaligus personal tahun ini. Kabar ini langsung memicu antusiasme tinggi di kalangan metalhead, terutama setelah Ravel Entertainment merilis detail kolaborasi spesial yang bakal memukau penonton.
Mengapa Konser Ini Layak Ditunggu?
Bukan sekadar pertunjukan biasa, konser ini dirancang untuk memberikan pengalaman immersif bagi penggemar musik ekstrem. Thy Art Is Murder dikenal dengan energi panggung yang menghancurkan, dan kali ini mereka akan membawakan setlist khusus yang mungkin mencakup lagu-lagu langka dari album awal seperti *”The Adversary”**. Selain itu, Jona Weinhofen, mantan gitaris Bring Me The Horizon, akan hadir untuk berbagi cerita di balik pembuatan album ikonik Sempiternal.
Kolaborasi Eksklusif dan Diskusi Mendalam
Jona Weinhofen bukan satu-satunya bintang tamu yang akan memeriahkan acara. Tim Distorsi (Timotius Firman Chairuddin), salah satu tokoh penting di scene metal Indonesia, juga diundang untuk berdiskusi tentang evolusi musik ekstrem di Tanah Air. Sesi ini diprediksi akan mengupas tuntas tren deathcore global dan bagaimana band-band lokal bisa menembus pasar internasional.
Tiket dan Tips Menghadiri Konser
Tiket konser sudah mulai dijual dengan harga Rp325.000 (presale) dan Rp385.000 (reguler). Bagi yang ingin merasakan pengalaman maksimal, disarankan untuk membeli tiket secepat mungkin karena kuota terbatas. Jangan lupa persiapkan fisik, karena konser deathcore seperti ini biasanya dipenuhi dengan mosh pit dan crowd surfing yang intens.
Analisis dan Rekomendasi untuk Pembaca
Bagi yang belum familiar dengan karya Thy Art Is Murder, cobalah dengarkan album “Holy War” atau “Human Target” untuk merasakan kekuatan lirik dan riff mereka. Jika Anda baru pertama kali menghadiri konser deathcore, pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman dan hindari area depan panggung jika tidak siap untuk mosh pit.
Catatan Editor:
“Konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, tapi perayaan bagi komunitas metal Indonesia. Jangan sampai ketinggalan!”