Surabaya, Ruang.co.id – Tidur nyenyak di tengah kesibukan adalah dambaan banyak orang, terutama saat beban pekerjaan atau tugas akademik menumpuk. Kalau kamu merasa lelah, mudah marah, dan sulit konsentrasi karena kurang tidur, percayalah, kamu tidak sendiri.
Tidur bukan sekadar aktivitas rutin, tapi kebutuhan vital yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.
Mengapa Tidur Berkualitas Itu Penting?
Bayangkan tubuhmu seperti ponsel. Kalau baterainya hampir habis, apa yang terjadi? Tentu saja performanya menurun. Nah, tidur adalah cara tubuh kita mengisi ulang baterai. Tapi bukan sekadar tidur, ya.
Tidur berkualitas lebih penting daripada tidur lama tetapi tidak nyenyak. Ketika kamu tidur nyenyak, tubuh menghasilkan hormon-hormon yang membantu memperbaiki kerusakan dan mengurangi tingkat stres.
Cara Tidur Berkualitas untuk Mengurangi Stres Kerja
Stres di tempat kerja bisa membuat kita merasa seperti hamster yang terus berlari di roda tanpa akhir. Solusinya? Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Hindari membawa pekerjaan ke tempat tidur, karena kasur bukan kantor.
Kamu bisa mencoba mandi air hangat sebelum tidur atau mendengarkan musik santai. Jangan lupa, matikan notifikasi ponsel! Percayalah, dunia tidak akan runtuh kalau kamu tidak membalas email pukul 11 malam.
Tidur Berkualitas untuk Mengurangi Stres Akademik
Tugas-tugas kampus memang seperti tamu tak diundang yang datang tanpa aba-aba. Tapi ingat, otakmu butuh istirahat agar tetap tajam. Usahakan tidur di jam yang sama setiap malam, bahkan ketika jadwal kuliah berantakan.
Hindari kopi atau teh sebelum tidur, meskipun kamu merasa butuh tenaga tambahan. Ganti dengan secangkir susu hangat, yang katanya bisa membantu tidur lebih nyenyak.
Stres siswa itu nyata! PR, ujian, dan ekspektasi dari orang tua kadang bikin kepala serasa mau meledak. Anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa. Pastikan mereka punya jadwal tidur yang tetap.
Buat suasana kamar senyaman mungkin, dengan pencahayaan redup dan bebas dari suara bising. Kalau ada tugas yang belum selesai, bantu mereka membuat jadwal prioritas sehingga tidak begadang setiap malam.
Remaja sering kali sulit tidur karena terpaku pada ponsel, scroll media sosial hingga tengah malam. Solusinya? Terapkan jam malam untuk gadget.
Ciptakan suasana kamar yang nyaman, dengan aroma lavender atau chamomile. Dan, kalau remaja mengeluh soal banyak pikiran, ajak mereka bicara. Kadang, berbagi cerita adalah cara terbaik untuk membuat hati dan pikiran lebih tenang.
Jadi, yuk mulai ubah kebiasaan tidurmu dari sekarang. Ingat, dunia ini memang penuh tantangan, tapi setidaknya kita bisa menghadapi semuanya dengan tubuh dan pikiran yang prima!