Sidoarjo, Ruang.co.id — Suara hentakan kaki terdengar bersahutan di lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Penanda ratusan warga bersama prajurit TNI dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo, berbaur dalam apel dan senam pagi yang menggugah semangat kebersamaan.
Letda Inf M. Rafly Fatoni, Komandan SSK TMMD ke-126 yang memimpin kegiatan itu, menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat.
“Apel pagi ini bukan sekadar rutinitas, tapi momentum menyatukan langkah dan semangat. Setelah senam bersama, kami lanjut bekerja di lapangan dengan hati gembira,” ujar Rafly penuh keyakinan, Rabu (15 Oktober 2025).
Program TMMD tahun ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat sendi sosial warga desa.
Dalam pelaksanaannya, Satgas TMMD menggandeng Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sidoarjo. Mereka menyerahkan bantuan alat olahraga seperti bola voli, net, dan perlengkapan lainnya, untuk mendukung kegiatan masyarakat.
“Bantuan ini menumbuhkan semangat olahraga dan kebersamaan. Kami ingin TNI hadir bukan hanya sebagai pembangun, tapi juga penggerak kehidupan sosial,” kata Peltu Lukman Hakim, Batuud Koramil 0816/05 Tulangan, yang turut menerima bantuan tersebut.
Kebersamaan itu juga terwujud dalam pembangunan lima unit Pamsimas, yang menjadi sumber air bersih baru bagi warga. Sebagian masyarakat sebelumnya masih kesulitan air, terutama saat kemarau panjang.
Kini, mereka bisa bernapas lega. Dulu warga rebutan air bersih. Sekarang, dengan bantuan TNI, mereka punya sumber air yang layak.
Dansatgas TMMD, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han. menegaskan, bahwa TMMD merupakan bentuk nyata pengabdian TNI.
“Kami ingin setiap tetes keringat di Kedondong menjadi investasi sosial jangka panjang. Kami bangun jalan, air bersih, dan kebersamaan yang tidak bisa diukur dengan angka,” tandasnya.
Hingga pertengahan Oktober, pembangunan jalan desa yang dikerjakan Satgas TMMD sudah melampaui target awal. Akses warga kini lebih mudah, petani dapat mengangkut hasil panen tanpa hambatan, dan anak-anak bisa berangkat sekolah tanpa becek.
Dari jalan, lapangan, hingga sumber air, Desa Kedondong kini hidup kembali. TMMD 126 tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat hidup — di mana TNI dan rakyat benar-benar menyatu dalam karya dan rasa bersama rakyat.
