Tugu Insurance Bersiap Masuki Program Tiga Juta Rumah Pemerintah

program tiga juta rumah Tugu Insurance
Tugu Insurance bersiap mendukung program tiga juta rumah pemerintah dengan inovasi layanan asuransi properti. (Foto@Tugu Insurance Official)
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.idPT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU), perusahaan asuransi umum yang menjadi bagian dari BUMN Grup, menyatakan minatnya untuk mendukung program tiga juta rumah yang digagas pemerintah. Program ini bertujuan menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, mengungkapkan bahwa peluang di sektor asuransi properti ritel sangat menjanjikan.

“Sebagai bagian dari BUMN, kami melihat program ini sebagai peluang besar. Secara bisnis, potensi ekonominya juga sangat menarik,” jelas Tatang dalam diskusi bersama media. Ia menambahkan, strategi perusahaan akan menyesuaikan dengan mekanisme program, baik dalam skema syariah maupun konvensional.

Strategi Inovatif dan Kolaborasi dengan Perbankan

Tugu Insurance sedang menjajaki berbagai mekanisme pembiayaan, termasuk kemungkinan kolaborasi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Tatang, pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program.

Selain itu, Tugu Insurance berencana mengembangkan model layanan langsung ke pelanggan (direct to customer). Model ini akan memanfaatkan teknologi untuk menyediakan solusi self-service yang memudahkan pelanggan mengakses asuransi properti mereka. “Infrastruktur akan kami siapkan untuk mendukung campaign self-service, sehingga lebih praktis untuk masyarakat,” ujarnya.

Rumah yang menjadi target program ini tidak hanya terbatas pada rumah tapak, tetapi juga apartemen. Dengan pendekatan yang hati-hati, Tugu Insurance terus mengkaji risiko akumulasi yang mungkin terjadi, terutama jika semua rumah berada dalam satu wilayah tertentu.

Peluang di Segmen Syariah dan Asuransi Perjalanan

Selain properti, Tugu Insurance juga melihat potensi besar di segmen asuransi perjalanan berbasis syariah, seperti travel umroh dan haji. Tatang menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur untuk layanan ini menjadi prioritas perusahaan, karena sejalan dengan tren peningkatan kebutuhan masyarakat.

“Kalau di kami, infrastruktur layanan syariah akan terus dikembangkan. Fokusnya adalah menghadirkan kemudahan dan aksesibilitas untuk masyarakat luas,” kata Tatang.

Dukungan dari Konsorsium Asuransi

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengusulkan pembentukan konsorsium asuransi umum dan jiwa untuk mendukung program tiga juta rumah ini. Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, kolaborasi ini akan memperkuat perlindungan terhadap risiko seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, dan risiko selama masa pembangunan.

“Kami sudah berdiskusi dengan AAUI dan AAJI untuk menyusun konsorsium. Produk seperti asuransi properti dan asuransi jiwa kredit akan menjadi bagian penting dari implementasi program ini,” ujar Ogi.

Dengan berbagai strategi inovatif dan kolaborasi yang tengah disiapkan, Tugu Insurance optimis untuk mendukung program tiga juta rumah ini, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.