Ruang.co.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur resmi membuka UPPKA Ramadhan Sale 2025 pada Rabu, 19 Maret 2025. Acara ini digelar di Jalan Airlangga 31-32 Surabaya dan diikuti oleh 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah sekitar Surabaya. Tujuannya? Meningkatkan pendapatan keluarga akseptor melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur dan Dharma Wanita Persatuan. Tak ketinggalan, sejumlah tamu undangan turut hadir, seperti perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Kota Surabaya serta Disperindag Provinsi Jawa Timur.
Dra. Maria Ernawati, MM, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan atas terselenggaranya pembukaan Safari Ramadan atau Ramadhan Sale ini. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi serta upaya pemberdayaan ekonomi keluarga, terutama bagi kelompok UPPKA yang kini mencapai lebih dari 3.800 kelompok di Jawa Timur,” ujarnya.
Maria menambahkan bahwa UPPKA merupakan program yang bertujuan untuk membina keluarga akseptor KB agar memiliki kegiatan ekonomi produktif. Mulai dari usaha makanan hingga keterampilan lainnya, UPPKA diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan adanya bazar ini, produk-produk UPPKA semakin dikenal masyarakat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain menjadi ajang promosi produk UPPKA, Ramadhan Sale 2025 juga menghadirkan pasar murah yang bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur. Kabid Disperindag, Bapak Yudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu stabilisasi harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan.
“Disperindag bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan instansi terkait terus berupaya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Salah satunya melalui kegiatan pasar murah seperti ini, yang rutin diadakan di berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur,” jelasnya.
Meskipun harga kebutuhan pokok secara umum terkendali, beberapa komoditas seperti cabai rawit merah mengalami kenaikan harga akibat faktor cuaca dan meningkatnya permintaan dari luar Jawa Timur. Namun, pemerintah memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan terjangkau.
Ramadhan Sale 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar kelompok UPPKA, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi para peserta. “Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkembang, baik dari jumlah peserta maupun variasi produk yang ditawarkan. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih mengenal produk-produk unggulan UPPKA dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkas Maria Ernawati.
Acara ini pun resmi dibuka dengan harapan membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Masyarakat diundang untuk meramaikan Ramadhan Sale, sekaligus mendukung para pelaku UMKM dan keluarga akseptor dalam mengembangkan usaha mereka.
Dengan adanya UPPKA Ramadhan Sale 2025, BKKBN Jawa Timur berharap dapat terus mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yuk, ramaikan acara ini dan dukung produk-produk UMKM lokal!