Ruang.co.id– Pagi itu, suasana di SLB A YPAB Surabaya terasa begitu hangat dan penuh semangat. Puluhan anak tunanetra dengan antusias mengikuti cek kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh ZAP Clinic. Tania, siswi kelas 5, terlihat penasaran saat dokter menempelkan thermogun di dahinya. “Ini buat apa, Dok?” tanyanya polos. Kegiatan ini tidak hanya memeriksa suhu tubuh, tetapi juga kesehatan gigi dan kondisi tubuh secara menyeluruh.
Sebanyak 60 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, turut serta dalam kegiatan cek kesehatan gratis ZAP Clinic ini. Eko Purwanto, Kepala Sekolah SMPLB-A YPAB dan SMALB-A YPAB Gebang Putih Surabaya, mengungkapkan kegembiraannya. “Ini kesempatan bagus bagi anak-anak untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Apalagi, mereka juga mendapatkan vitamin gratis setelah pemeriksaan,” ujarnya. Mayoritas anak-anak dalam kondisi sehat, meski ada beberapa yang mengalami batuk pilek dan diare.
Dr. Pretty Claressa, dokter umum dari ZAP Clinic, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan mayoritas anak-anak dalam kondisi sehat. “Beberapa anak ada yang sedang batuk pilek atau baru sembuh dari diare,” tuturnya. Ia pun memberikan pesan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan anak, terutama di musim hujan. “Pastikan anak makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan rutin berolahraga,” pesannya.
Mustika Nawangwulan, Area Manager ZAP Clinic Jawa Timur, mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme anak-anak. “Mereka datang pagi-pagi untuk mengikuti kegiatan ini. Kami juga mengajak mereka berolahraga bersama untuk membangkitkan semangat,” katanya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ZAP Clinic untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial. “Kami ingin memberikan dampak positif, terutama bagi anak-anak tunanetra yang memiliki banyak kelebihan,” tambah Mustika.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak tunanetra. Mereka memiliki potensi dan kelebihan yang patut diapresiasi. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak ini bisa tumbuh sehat, bahagia, dan meraih masa depan yang cerah.
Mustika Nawangwulan, Area Manager ZAP Clinic Jawa Timur, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ZAP Clinic untuk terus berbagi dan bermanfaat bagi sesama. “Kami memilih SLB A YPAB karena melihat bahwa anak-anak tunanetra ini memiliki keinginan yang kuat meski memiliki keterbatasan. Mereka bahkan telah meraih prestasi di tingkat dunia, yang mungkin selama ini luput dari perhatian kita,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bersifat general, mengingat usia anak-anak yang masih rentan terhadap perubahan cuaca dan faktor makanan. “Kami memastikan mereka mendapatkan pemeriksaan menyeluruh agar stamina mereka tetap terjaga. Setiap hari, mereka harus bersekolah dan beraktivitas, sehingga kesehatan mereka harus selalu dalam kondisi prima,” tambah Mustika.
Dengan kegiatan ini, ZAP Clinic tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak tunanetra. Mereka adalah generasi penerus yang patut mendapatkan dukungan penuh untuk meraih masa depan yang cerah.