Ruang.co.id – Surabaya kembali menjadi pusat perhatian dunia catur Indonesia dengan digelarnya Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025. Event bergengsi ini tidak hanya menarik 850 pecatur dari berbagai kalangan, tetapi juga menghadirkan inovasi baru: Lomba Menata Buah Catur. Lomba ini menjadi yang pertama di Indonesia dan berhasil mencuri perhatian banyak orang, terutama sebagai sarana edukasi catur untuk anak-anak sejak dini.
Lomba Menata Buah Catur adalah kompetisi unik di mana peserta harus menata buah catur (bidak catur) di papan catur dengan cepat dan rapi. Lomba ini dirancang untuk mengenalkan dasar-dasar catur kepada pemula, terutama anak-anak. Menurut Hesnud, Founder King Knight Creative, tujuan utama lomba ini adalah mempromosikan olahraga catur dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
“Lomba ini tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga menarik minat orang dewasa dan pecatur profesional. Mereka tertantang untuk menguji kecepatan dan ketelitian dalam menata buah catur,” ujar Hesnud.
Lomba Menata Buah Catur bukan sekadar permainan, melainkan sarana edukasi yang efektif. Anak-anak diajak mengenal nama-nama buah catur dan posisi awalnya di papan catur. Hal ini menjadi fondasi penting sebelum mereka mempelajari strategi dan teknik bermain catur.
Selain itu, lomba ini juga melatih konsentrasi, ketelitian, dan kecepatan berpikir anak-anak. “Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengenalkan catur kepada generasi muda,” tambah Hesnud.
Lomba ini terdiri dari beberapa babak kualifikasi, di mana peserta harus menata buah catur dengan cepat dan rapi. Penilaiannya didasarkan pada kecepatan dan kerapian penataan. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun antusias mengikuti lomba ini.
“Seru banget! Lomba ini bikin kita lebih paham tentang dasar-dasar catur,” ujar Nurhadi salah satu peserta.
King Knight Creative berkomitmen untuk menghadirkan konsep sportainment (sport + entertainment) dalam setiap event catur yang diselenggarakan. Lomba Menata Buah Catur adalah salah satu contohnya. Dengan konsep ini, catur tidak hanya dilihat sebagai olahraga serius, tetapi juga sebagai hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
“Kami ingin event catur tidak monoton. Dengan adanya lomba-lomba seperti ini, penonton juga bisa terhibur,” jelas Hesnud.
Selain sebagai permainan, catur memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, seperti:
- Meningkatkan Keterampilan Kognitif: Catur melatih otak untuk berpikir strategis dan analitis.
- Melatih Kesabaran dan Konsentrasi: Anak-anak belajar untuk fokus dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
- Membangun Kepercayaan Diri: Berhasil menyelesaikan permainan catur dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.
Lomba Menata Buah Catur di Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan langkah inovatif untuk mempromosikan catur kepada generasi muda. Dengan konsep yang menyenangkan dan edukatif, lomba ini berhasil menarik minat banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kenalkan catur kepada anak-anak sejak dini melalui kegiatan yang seru dan bermanfaat seperti ini!
Dengan adanya inovasi seperti ini, dunia catur Indonesia semakin berkembang dan siap mencetak generasi pecatur handal di masa depan.