Sinopsis Conclave, Film Thriller Politik Penuh Skandal yang Masuk Nominasi Oscar 2025

Film Conclave
Film Conclave (Foto Dok. IMDb)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co.id – Dunia perfilman kembali ramai dengan Conclave, sebuah thriller politik yang sukses menarik perhatian para kritikus dan penonton global. Film ini tidak hanya mencuri perhatian berkat alur cerita yang penuh intrik, tetapi juga karena kualitas penyutradaraan dan akting yang luar biasa.

Turut hadir Ralph Fiennes, Stanley Tucci, dan John Lithgow, Conclave membawa penonton ke dalam dunia penuh rahasia di balik pemilihan Paus baru. Film ini mengungkap berbagai skandal dan ambisi tersembunyi yang terjadi di dalam Dewan Kardinal.

Kesuksesan Conclave terbukti dengan pencapaiannya di berbagai festival film, termasuk debut perdananya di Telluride Film Festival ke-51. Tak hanya itu, film ini juga masuk dalam daftar 10 film terbaik tahun 2024 versi National Board of Review dan American Film Institute.

Dengan delapan nominasi di Academy Awards 2025, termasuk Best Picture, serta keberhasilan meraup lebih dari US$95,6 juta di box office global dari bujet US$20 juta, Conclave menjadi salah satu film yang wajib ditonton tahun ini.

Lantas, seperti apa kisahnya? Mari kita bahas lebih dalam!

Sinopsis Conclave: Drama, Ambisi, dan Rahasia di Balik Pemilihan Paus

Ketika Sri Paus meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung, Gereja Katolik harus segera menentukan penerusnya. Namun, di balik prosesi yang seharusnya penuh ketenangan dan spiritualitas, ada drama besar yang terjadi.

Kardinal Thomas Lawrence (Ralph Fiennes) tiba-tiba mendapat amanah sebagai Dekan Dewan Kardinal, yang berarti ia harus memimpin prosesi konklaf untuk memilih Paus baru. Namun, kematian pemimpin tertinggi Gereja ini menyisakan banyak tanda tanya. Ada misteri besar yang menyelimuti kepergiannya, membuat situasi semakin rumit.

Dalam konklaf ini, ada empat kandidat utama yang bersaing untuk menduduki Takhta Suci. Masing-masing dari mereka memiliki ideologi yang berbeda dan membawa kepentingan tersendiri.

  • Aldo Bellini (Stanley Tucci) dari Amerika Serikat, dikenal sebagai seorang liberalis yang ingin membawa perubahan besar dalam gereja.
  • Joshua Adeyemi dari Nigeria, seorang kardinal moderat yang berusaha mencari jalan tengah dalam berbagai kebijakan.
  • Joseph Tremblay (John Lithgow) dari Kanada, yang lebih konservatif dan ingin mempertahankan ajaran tradisional Gereja.
  • Goffredo Tedesco (Sergio Castellitto) dari Italia, seorang tradisionalis garis keras yang ingin menjaga kemurnian doktrin Katolik.
Baca Juga  Film Terbaru Christine Hakim "Bila Esok Ibu Tiada" Ajak Penonton Menangis Haru Di Bioskop

Dewan Kardinal menghadapi tantangan besar karena perbedaan pandangan ini. Dengan berbagai kubu yang saling berseberangan, perebutan suara dalam konklaf menjadi ajang politik yang penuh intrik.

Semakin dalam proses pemilihan berlangsung, semakin banyak rahasia kelam yang terungkap. Dari skandal yang mengguncang gereja hingga perpecahan yang bisa mengancam institusi, Conclave membawa penonton ke dalam ketegangan yang tak terduga.

Akankah pemilihan ini berjalan dengan damai? Ataukah ada kekuatan tersembunyi yang akan mengubah jalannya sejarah?

Film Adaptasi dari Novel Robert Harris

Conclave adaptasi dari novel berjudul sama karya Robert Harris, yang pertama kali terbit pada 2016. Novel ini mendapat sambutan positif karena penggambarannya yang realistis tentang dunia Gereja Katolik, ditambah dengan sentuhan thriller politik yang menegangkan.

Proyek film ini oleh Edward Berger, sutradara berbakat yang sebelumnya sukses dengan film-film bertema politik dan sejarah. Skenarionya oleh Peter Straughan, yang terkenal mampu menghidupkan cerita dengan dialog tajam dan penuh makna.

Berkat kombinasi penyutradaraan yang solid, skenario kuat, dan para aktor kelas atas, Conclave berhasil menjadi salah satu film paling diperbincangkan tahun ini.

Prestasi dan Keberhasilan di Box Office

Sejak penayangan perdananya di Telluride Film Festival ke-51 pada 30 Agustus 2024, Conclave mendapat banyak pujian dari kritikus. Film ini dipuji karena mampu menangkap tensi politik dan spiritualitas dalam Gereja Katolik dengan sangat apik.

Kesuksesan ini juga tercermin dari pendapatan box office yang luar biasa. Dengan modal produksi sekitar US$20 juta, Conclave berhasil mengumpulkan US$95,6 juta secara global. Angka ini membuktikan bahwa film dengan tema politik dan agama tetap bisa menarik perhatian penonton jika dengan pengerjaan yang baik.

Baca Juga  Jadwal Tayang Film Pengantin Setan di Bioskop Surabaya Hari Ini

Selain itu, Conclave juga masuk dalam daftar 10 film terbaik tahun 2024 versi National Board of Review dan American Film Institute.

Di Academy Awards 2025, film ini mendapatkan delapan nominasi, termasuk kategori Best Picture, menjadikannya salah satu pesaing kuat dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut.

Bagi pecinta film di Indonesia, Conclave dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Februari 2025.

Film ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang suka drama politik, thriller berbasis sejarah, serta film-film dengan narasi kuat dan akting berkualitas.

Pastikan untuk menandai tanggalnya dan jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan salah satu film terbaik tahun ini di layar lebar!

Conclave bukan sekadar film tentang pemilihan Paus. Ini adalah kisah tentang ambisi, intrik, kekuasaan, dan rahasia yang terjadi di dalam institusi tertua di dunia.

Dengan pencapaian luar biasa di berbagai festival dan nominasi Oscar, Conclave adalah tontonan yang tidak boleh dilewatkan.

Jadi, siapkah kamu untuk menyaksikan salah satu film thriller politik terbaik tahun ini?