Ruang.co.id – PT Pertamina (Persero) baru saja mengumumkan perubahan harga BBM terbaru yang akan berlaku mulai 1 Maret 2025. Penyesuaian ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Kabar baiknya, harga BBM nonsubsidi jenis Dex Series mengalami penurunan, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Dex Series Turun Harga, Pertamax Tetap Stabil
Di wilayah Jabodetabek, harga Dexlite turun dari Rp 14.600 per liter menjadi Rp 14.300 per liter. Sementara itu, harga Pertamina Dex juga turun dari Rp 14.800 per liter menjadi Rp 14.600 per liter. Penurunan ini menjadi kabar gembira bagi pengguna kendaraan diesel yang mengandalkan BBM berkualitas tinggi.
Meski demikian, harga Pertamax Series tetap stabil. Pertamax masih dijual dengan harga Rp 12.900 per liter, Pertamax Turbo tetap di angka Rp 14.000 per liter, dan Pertamax Green 95 bertahan di Rp 13.700 per liter. Kestabilan harga ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat yang mengutamakan kualitas bahan bakar.
BBM Subsidi Tak Berubah, Pertalite dan Biosolar Tetap Stabil
Untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar, tidak ada perubahan harga. Pertalite tetap dijual seharga Rp 10.000 per liter, sementara Biosolar tetap di Rp 6.800 per liter. Kebijakan ini diambil untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama bagi pengguna kendaraan dengan kebutuhan BBM subsidi.
Fluktuasi Harga Minyak Dunia Pengaruhi Penyesuaian Harga BBM
Setiap bulan, Pertamina selalu memperbarui data harga BBM berdasarkan pergerakan harga minyak dunia. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi geopolitik, permintaan global, dan kebijakan produksi minyak internasional. Meski demikian, Pertamina berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga BBM demi kenyamanan konsumen.
Dengan informasi ini, masyarakat dapat lebih mudah memantau perubahan harga BBM dan merencanakan pengeluaran dengan lebih baik. Jangan lupa pantau terus update terbaru dari ruang.co.id untuk info seputar harga BBM dan kebijakan energi lainnya!