Ruang.co.id – Gunung selalu menjadi magnet bagi para petualang. Ada sesuatu yang istimewa dari mendaki ke puncak tertinggi, menghadapi udara tipis, jalur berbatu, dan cuaca ekstrem. Bagi para pendaki sejati, ada satu tantangan yang paling prestisius: Seven Summits!
Seven Summits adalah tujuh gunung tertinggi dari masing-masing benua, yang dianggap sebagai tantangan ultimate dalam dunia pendakian. Mendaki salah satunya sudah luar biasa, tetapi menyelesaikan semua tujuh? Itu adalah pencapaian luar biasa yang hanya bisa dilakukan oleh sedikit orang di dunia.
Apa saja gunung-gunung yang masuk dalam Seven Summits dunia? Bagaimana tingkat kesulitannya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Seven Summits adalah tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, yang dianggap sebagai pencapaian tertinggi bagi para pendaki gunung. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Bass, seorang pebisnis dan pendaki asal Amerika Serikat, yang menjadi orang pertama yang menyelesaikan pendakian Seven Summits pada 1985.
Daftar gunung dalam Seven Summits sedikit bervariasi, tergantung dari versi yang digunakan.
Sekarang, mari kita bahas satu per satu!
1. Gunung Everest (8.848 mdpl) – Asia
Gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia dan menjadi simbol puncak tertinggi dalam dunia pendakian. Terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, Everest sudah menarik para pendaki sejak zaman Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay yang pertama kali mencapai puncaknya pada 1953.
Tantangan utama mendaki Everest adalah suhu ekstrem, angin kencang, dan zona kematian di atas 8.000 mdpl, di mana oksigen sangat tipis dan bisa menyebabkan altitude sickness yang fatal.
Fakta unik, banyak pendaki menggunakan oksigen tambahan untuk bisa bertahan di ketinggian ini!
2. Aconcagua (6.961 mdpl) – Amerika Selatan
Terletak di Argentina, Aconcagua adalah gunung tertinggi di luar Asia. Meskipun termasuk dalam Seven Summits, gunung ini tidak memerlukan keterampilan teknis memanjat karena jalurnya lebih mirip trekking panjang daripada pendakian teknis.
Namun, tantangan utama di Aconcagua adalah suhu dingin, badai salju, dan udara tipis yang bisa menyebabkan altitude sickness.
Fakta unik, Aconcagua adalah salah satu gunung dengan angka keberhasilan pendakian yang cukup tinggi dibandingkan Everest atau Denali!
3. Denali (6.190 mdpl) – Amerika Utara
Dulu dikenal sebagai Mount McKinley, Denali adalah gunung tertinggi di Amerika Utara, terletak di Alaska. Gunung ini terkenal dengan medan yang ganas dan suhu ekstrem yang bisa mencapai -40°C.
Pendakian ke Denali membutuhkan keahlian dalam membawa beban berat, menarik kereta luncur berisi perlengkapan, serta menghadapi jalur es yang berbahaya.
Fakta unik: Denali dianggap sebagai salah satu gunung dengan tingkat kesulitan tinggi karena cuacanya yang sulit diprediksi!
4. Kilimanjaro (5.895 mdpl) – Afrika
Gunung ini sering disebut sebagai gunung tertinggi yang paling mudah didaki, karena tidak membutuhkan keterampilan panjat tebing atau teknik khusus. Jalurnya lebih mirip trekking panjang dengan pemandangan savana dan hutan tropis yang indah.
Namun, jangan salah! Ketinggian tetap menjadi tantangan, karena pendaki bisa mengalami altitude sickness jika tidak beradaptasi dengan baik.
Fakta unik, Kilimanjaro adalah satu-satunya gunung dalam Seven Summits yang tidak berada di rangkaian pegunungan!
5. Elbrus (5.642 mdpl) – Eropa
Terletak di Rusia, Gunung Elbrus adalah puncak tertinggi di Eropa. Meskipun lebih rendah dari Everest atau Aconcagua, medan bersalju dan cuaca yang cepat berubah membuatnya tetap menjadi tantangan besar.
Sebagian pendaki memilih menggunakan kereta gantung hingga titik tertentu sebelum melanjutkan pendakian dengan berjalan kaki.
Fakta unik: Elbrus adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif!
6. Vinson Massif (4.892 mdpl) – Antartika
Pendakian ke Vinson Massif bukan hanya tentang ketinggian, tetapi juga tentang ekspedisi di lingkungan yang paling dingin di dunia. Dengan suhu yang bisa turun hingga -50°C dan angin yang sangat kencang, hanya sedikit pendaki yang berani mencoba gunung ini.
Karena lokasinya yang ekstrem, biaya pendakian Vinson Massif juga sangat tinggi.
Fakta unik, pendakian ke sini membutuhkan izin khusus dan logistik yang sangat kompleks!
7. Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) – Asia
Dikenal juga sebagai Puncak Jaya, Carstensz Pyramid adalah satu-satunya gunung dalam Seven Summits yang berada di kawasan tropis. Terletak di Papua, Indonesia, gunung ini menawarkan jalur pendakian yang penuh dengan tebing terjal dan membutuhkan teknik panjat tebing yang mumpuni.
Tantangan lainnya adalah akses yang sulit, karena pendaki harus melewati hutan hujan lebat sebelum mencapai base camp.
Fakta unik, Carstensz Pyramid adalah satu-satunya gunung dalam Seven Summits yang memiliki salju abadi di daerah tropis!
Seven Summits adalah tantangan tertinggi bagi para pendaki dunia. Setiap gunung dalam daftar ini memiliki karakteristik unik, mulai dari zona kematian di Everest, medan bersalju di Denali, hingga hutan tropis di Carstensz Pyramid.
Mendaki salah satunya sudah luar biasa, tetapi menyelesaikan semuanya adalah pencapaian yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang.
Jadi, kalau punya kesempatan, gunung mana yang ingin kamu taklukkan lebih dulu?