Sidoarjo, Ruang.co.id ā Ribuan buruh se-Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam berbagai organisasi buruh, termasuk Partai Buruh Exco Sidoarjo, melakukan konvoi kendaraan bermotor yang memadati ruas jalan raya utama Sidoarjo. Mereka bergerak menuju Gedung Negara Grahadi, rumah dinas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menyampaikan tuntutan mereka dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday). Kamis, (01/4/2025)
Aksi massa buruh ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dari Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, dengan dihadiri oleh pejabat Pemkab Sidoarjo. Para buruh mengenakan berbagai atribut, membawa alat peraga, dan membentangkan spanduk berisi tuntutan selama konvoi berlangsung. Setidaknya, terdapat empat mobil komando yang memimpin rombongan besar ini, mengatur pergerakan massa agar tetap tertib dan terkoordinasi dengan baik.
Bupati Sidoarjo, Subandi, bersama jajaran Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) turut serta dalam konvoi dengan mengendarai sepeda motor. Mereka mengawal aksi buruh hingga titik kumpul di perbatasan Bundaran Waru. Di lokasi ini, Bupati Subandiāyang akrab disapa Cak Bandiādidampingi oleh pejabat lainnya melepas ribuan buruh untuk melanjutkan perjalanan menuju titik berikutnya, yaitu Kebun Binatang Surabaya (KBS), sebelum akhirnya bergerak ke tujuan utama, Grahadi Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan para buruh. āSaya bersama pimpinan Forkompimda sengaja ikut mengawal buruh Sidoarjo turun ke jalan pakai motor dari Pendopo sampai perbatasan Bundaran Waru ini. Di Mayday ini kami juga ikut merasakan apa yang dirasakan buruh dari pekerjaan beratnya,ā ujarnya. Ia juga mengingatkan para buruh untuk menjaga kondusivitas selama demonstrasi, āSaya ucapkan Selamat Hari Buruh, saya berpesan jaga diri baik-baik, jaga kondusifitas selama melakukan demo di Surabaya, untuk menjaga nama baik Sidoarjo.ā
Setibanya di Bundaran Waru, ribuan buruh Sidoarjo bergabung dengan massa buruh dari kabupaten lain yang juga melakukan konvoi serupa. Dari titik ini, sebagian besar peserta aksi memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan long march (berjalan kaki) menuju Grahadi. Perpaduan antara konvoi kendaraan dan long march menciptakan suasana yang semarak namun tetap teratur, menunjukkan solidaritas tinggi di antara para buruh.
Aksi ini menjadi bagian dari gelombang besar peringatan Mayday yang digelar serentak di berbagai daerah, dengan Grahadi Surabaya sebagai simbol perjuangan buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah provinsi. Meskipun melibatkan ribuan orang, aksi berlangsung lancar tanpa insiden berarti, berkat koordinasi yang baik antara panitia aksi, aparat keamanan, dan pemerintah daerah.
Dengan demikian, aksi buruh Sidoarjo kali ini tidak hanya menjadi wujud perjuangan hak-hak pekerja, tetapi juga mencerminkan kolaborasi positif antara buruh, pemerintah, dan pihak keamanan dalam menyuarakan kepentingan bersama.

