Ruang.co.id ā Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) semakin menunjukkan keseriusannya dalam mendorong transformasi digital sektor logistik tanah air. Dalam gelaran Pameran Transportasi dan Logistik di JIExpo Jakarta (21-23 Mei 2025), asosiasi ini semakin mempertegas perannya sebagai katalisator pertumbuhan UKM logistik melalui berbagai inisiatif strategis yang telah dirancang secara matang.
Sejak berdiri pada tahun 2019, PPLI telah membuktikan eksistensinya dengan menjangkau 14 provinsi melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Basis keanggotaannya yang terdiri dari lebih dari 533 pelaku UKM logistikāmeliputi penyedia jasa ekspedisi, angkutan truk, forwarder, hingga spesialis rantai dingināmenunjukkan perkembangan yang signifikan. Struktur organisasi PPLI sendiri dirancang untuk menjawab kompleksitas sektor logistik, dengan pembagian operasional ke dalam lima divisi khusus: logistik darat, laut, udara, ekspor-impor, dan rantai dingin. Selain itu, pembentukan koperasi menjadi bukti nyata komitmen PPLI dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, sekaligus memperkuat ekosistem logistik nasional.
Salah satu terobosan paling konkret yang dilakukan PPLI adalah pendirian PT PPL Indonesia Express (PIX Express), sebuah perusahaan ritel yang sepenuhnya dimiliki oleh anggota PPLI. Perusahaan ini dirancang sebagai jembatan bagi UKM logistik untuk masuk ke ekosistem yang lebih luas. PIX Express telah menjalin kolaborasi dengan sembilan asosiasi UKM untuk menciptakan sinergi berkelanjutan. Melalui jaringan gerai di tingkat kecamatan dan pos penjualan di kelurahan, UKM tidak hanya berperan sebagai produsen, tetapi juga sebagai penyedia jasa logistik terintegrasi. Pendekatan ini tidak hanya membuka akses pasar yang lebih luas, tetapi juga menciptakan efisiensi dalam rantai pasok, sehingga memberikan nilai tambah bagi seluruh pelaku usaha.
Tidak berhenti di situ, PPLI sedang mempersiapkan lompatan besar dengan meluncurkan platform marketplace logistik pada akhir 2025. Platform ini diklaim memiliki kapabilitas setara dengan e-commerce ternama seperti Shopee atau Tokopedia, dengan infrastruktur yang sepenuhnya siap pakai. Kehadiran marketplace ini diharapkan menjadi game changer bagi UKM logistik, karena mereka akan mendapatkan akses ke jaringan pemasaran digital, sistem manajemen pesanan terpadu, serta analitik data untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih akurat.
Dedi Haris Mihardiyanto, Ketua Umum PPLI, menegaskan bahwa langkah ini merupakan strategi penting untuk memastikan UKM logistik tidak tertinggal dalam era digital. “Ini adalah langkah strategis untuk memastikan UKM logistik tidak tertinggal dalam era digital,” tegasnya. Dengan berbagai inisiatif yang telah dan akan dijalankan, PPLI semakin memperkuat posisinya sebagai garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan dan transformasi digital sektor logistik di Indonesia.

