Ruang.co.id – Kabar gembira bagi pelaku usaha kecil di Jawa Timur! PIX Express, layanan logistik berbasis kolaborasi di bawah naungan Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) Jatim, baru saja meresmikan gerai terbarunya di Jalan Raya Kletek No. 131, Taman, Sidoarjo. Kehadiran cabang ini bukan sekadar perluasan jaringan, melainkan strategi konkret untuk memangkas biaya logistik UMKM—dengan harga yang disebut-sebut “seikhlasnya” oleh para pengguna. Selasa, (05/5/2025).
Acara peresmian berlangsung meriah, dihadiri perwakilan cabang dari Mojokerto, Surabaya Selatan, Pasuruan, Probolinggo, hingga Malang. Yang menarik, puluhan pelaku UMKM lokal turut memamerkan produk di pos seller khusus, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara layanan pengiriman dan usaha mikro.
Dedi Haris, Ketua Umum PPLI Jatim, menekankan bahwa PIX Express hadir sebagai solusi holistik untuk masalah klasik UMKM: mahalnya biaya distribusi.
“Ini bukan cuma soal mengirim paket. Kami membangun ekosistem di mana UMKM bisa tumbuh tanpa terbebani ongkos kirim selangit,” tegas Dedi. Dengan modal Rp250.000, UMKM kini bisa membuka gerai dan langsung terhubung ke 96 cabang PIX Express se-Jawa. Bahkan, rencana ekspansi ke luar Jawa sudah dipatok Oktober 2025, membuka peluang pasar yang lebih luas.
Eko Nuryono, Ketua DPW PPLI Jatim sekaligus pemilik cabang Sidoarjo, menyebut langkah ini sebagai terobosan historis. “Produk UMKM Sidoarjo—mulai dari keripik tempe hingga kerajinan tangan—sekarang bisa sampai ke konsumen di Medan atau Makassar dengan tarif yang sebelumnya mustahil,” ujarnya.
Arif Efendi, Direktur Operasional PIX Express, mengungkap rahasia di balik tarif murah mereka: “Kami mengadopsi model bagi hasil dengan mitra lokal. Semakin banyak yang bergabung, semakin efisien biayanya.” Pendekatan ini memungkinkan tarif 20-30% lebih murah dibandingkan kompetitor.
Kehadiran PIX Express di Sidoarjo telah memicu optimisme di kalangan pelaku usaha. Sebagai contoh, Ibu Siti, pedagang batik Sidoarjo, mengaku kini bisa mengirim produk ke Bali tanpa perlu menaikkan harga jual. “Dulu, ongkir makan margin untung. Sekarang, saya malah bisa kasih diskon ke pelanggan,” ceritanya.
Fasilitas pos seller di gerai baru juga menjadi magnet bagi konsumen yang ingin belanja langsung sambil melihat demo produk. Gabungan antara pengalaman belanja offline dan jaringan distribusi online ini dinilai sebagai formula tepat di era digital.
Dengan hadirnya PIX Express di Sidoarjo, pelaku usaha kecil kini punya senjata baru untuk bersaing di pasar nasional. Tarif logistik yang terjangkau, ditambah jaringan distribusi yang terus berkembang, menjadi katalisator pertumbuhan UMKM di Jawa Timur. Bagi konsumen, ini juga kabar baik—produk lokal berkualitas bisa dinikmati dengan harga lebih kompetitif!