Satgas PPKS PENS Gelar Talkshow Edukatif “Nyaman Bersama Tolak Kekerasan”

Talkshow Nyaman Bersama Tolak Kekerasan dilaksanakan oleh Tim Satgas PPKS PENS (c) Istimewa
Talkshow Nyaman Bersama Tolak Kekerasan dilaksanakan oleh Tim Satgas PPKS PENS (c) Istimewa
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.id– Satu gebrakan baru dihadirkan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan nyaman. Satgas PPKS PENS resmi memulai Bulan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) tahun 2025, yang diawali dengan talkshow bertajuk “Nyaman Bersama Tolak Kekerasan” pada Kamis (12/06).

Saya ikut hadir dan menyaksikan langsung bagaimana talkshow ini bukan cuma jadi seremoni biasa. Tapi lebih sebagai gerakan awal yang membuka mata banyak pihak, khususnya sivitas akademika, tentang pentingnya mencegah kekerasan dalam segala bentuknya.

Talkshow Satgas PPKS PENS: Edukasi yang Menggugah Kesadaran

Acara ini menghadirkan dua pembicara dengan latar belakang pengalaman langsung menangani berbagai kasus kekerasan. Di panggung utama, hadir Meutia Ananda, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Aiptu Moch Suryadi Kurniawan dari Polsek Sukolilo.

Dalam paparannya, Meutia membawa data mengagetkan dari Simfoni PPA. Di Jawa Timur saja, kasus kekerasan seksual mencapai 490 kasus dalam satu tahun terakhir. Angka ini disusul kekerasan fisik (437 kasus) dan kekerasan psikis (308 kasus). Tragisnya, sebagian besar terjadi di lingkungan rumah tangga, dan korbannya mayoritas remaja usia 13–17 tahun.

“Satu hal yang sering terlupakan, kekerasan itu dampaknya tidak hanya pada korban. Pelaku juga kadang adalah korban sebelumnya. Maka, penanganannya harus komprehensif,” tegas Meutia.

Peran Kepolisian dan Satgas: Kolaborasi dalam Penanganan

Aiptu Suryadi menyoroti pentingnya kehadiran Satgas PPKS di lingkungan kampus seperti PENS. Menurutnya, ini menjadi kanal awal pengaduan jika mahasiswa atau warga kampus mengalami kekerasan.

“Sudah banyak kasus kekerasan dan penipuan yang kami tangani. Tapi kehadiran Satgas seperti ini akan mempercepat proses perlindungan dan pendampingan,” ujarnya penuh dukungan.

Baca Juga  Dahlan Iskan Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Pensiunan Jawa Pos: Kisah Sedekah yang Berbuah Reuni Penuh Air Mata!

Komitmen PENS Wujudkan Kampus Aman dan Nyaman

Ketua Satgas PPKS PENS, Okkie Puspitorini, menyebut kegiatan ini merupakan pembuka dari rangkaian Bulan PPKS PENS 2025, yang akan berlangsung sepanjang Juni hingga Agustus.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama Direksi PENS, para pembicara, dan mahasiswa yang hadir. Ini bukan hanya program Satgas, tapi gerakan bersama,” ucapnya.

Rangkaian Acara Bulan PPKS PENS 2025

Satgas PPKS telah merancang berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang menyentuh semua lapisan kampus, di antaranya:

  • Edukasi & Sosialisasi tentang jenis dan dampak kekerasan

  • Jumat Curhat, ruang aman untuk berbagi cerita

  • Apresiasi Seni & Pameran, sebagai medium ekspresi antikekerasan

  • Booth Satgas PPKS dalam acara puncak Dies Natalis ke-37 PENS

Semua program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya sadar, tapi juga mampu bertindak ketika menghadapi atau menyaksikan kekerasan.

Kenapa Ini Penting untuk Mahasiswa?

Sebagai mahasiswa atau bagian dari dunia pendidikan, penting banget buat mahasiswa punya rasa aman. Tidak ada pembelajaran yang optimal kalau masih ada rasa takut, atau merasa tidak dihargai sebagai manusia.

Bulan PPKS ini bukan hanya soal seminar atau booth. Ini tentang mengubah budaya diam jadi budaya peduli. Dan kita semua punya peran di dalamnya.