Surabaya, Ruang.co.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri dengan masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur memberlakukan sistem piket harian bagi seluruh anggota dewan.
Selama ini, banyak anggota dewan yang memiliki kesibukan di daerah pemilihan (dapil) atau terlibat dalam berbagai kegiatan di luar kantor. Akibatnya, kantor DPRD seringkali kosong dan masyarakat kesulitan untuk bertemu dengan wakil rakyatnya secara langsung.
“Dengan adanya jadwal piket harian ini, kami ingin memastikan bahwa kantor DPRD selalu terbuka bagi masyarakat. Setiap anggota dewan akan bergiliran piket untuk menerima aspirasi dan masukan dari masyarakat,” ujar Ketua Tim Pansus Tatib DPRD Jatim, Ubadillah.
Setiap anggota dewan akan mendapatkan jadwal piket yang telah ditentukan. Mereka diwajibkan berada di kantor DPRD pada hari dan jam yang telah ditetapkan untuk menerima tamu. Jadwal piket ini akan disusun secara adil dan merata sehingga setiap anggota dewan memiliki kesempatan yang sama untuk bertugas.
Dengan adanya sistem piket, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada anggota dewan. Selain itu dapat mendekatkan diri dengan konstituen terkait Kebijakan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara anggota dewan dengan masyarakat yang diwakilinya. Serta meningkatkan akuntabilitas Anggota dewan yang bertugas piket akan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain menerapkan sistem piket, DPRD Jatim juga melakukan efisiensi pada mekanisme rapat. Beberapa rapat yang sebelumnya dihadiri oleh dua pimpinan, kini cukup dihadiri oleh satu pimpinan saja. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan waktu dan meningkatkan efektivitas kerja.
Dengan adanya kebijakan piket harian, diharapkan DPRD Jawa Timur dapat menjadi lembaga legislatif yang lebih responsif dan dekat dengan masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi dan masukannya secara langsung kepada anggota dewan.
