Surabaya, Ruang.co.id – Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan di kandang setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pada Rabu (23/10/2024) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Hasil ini menjadi catatan imbang kedua bagi Bajul Ijo di kandang, setelah sebelumnya hanya bermain 0-0 melawan Dewa United pada matchday ke-7.
Kegagalan meraih tiga poin di kandang jelas mengecewakan para pendukung setia Persebaya, terutama karena tim tampil cukup dominan. Perasaan frustrasi juga dirasakan oleh para pemain, salah satunya full back kiri Ardi Idrus yang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami semua kecewa dengan hasil ini. Kami ingin menang, tetapi hasil berkata lain. Masih ada waktu untuk bangkit,” ungkap Ardi Idrus usai pertandingan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persebaya langsung menggebrak pertahanan PSM. Baru tiga menit pertandingan berjalan, Malik Risaldi sudah melepaskan tembakan on target, namun berhasil diantisipasi oleh kiper PSM, Hilman Syah. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Bajul Ijo, tetapi upaya dari Catur Pamungkas dan Malik Risaldi tak berhasil menjebol gawang lawan.
Namun, dominasi Persebaya tak berbuah manis. Justru pada menit ke-22, PSM mampu unggul lebih dulu lewat sundulan Yuran Fernandes yang memanfaatkan situasi tendangan bebas. Kiper Persebaya, Ernando Ari, gagal menahan bola yang meluncur deras ke gawang, membuat Persebaya tertinggal 0-1.
Cedera yang dialami Malik Risaldi pada menit ke-27 membuat pelatih Persebaya, Paul Munster, melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Kasim Botan untuk menambah daya gedor tim. Usaha ini akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Mohammed Rashid berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas yang sedikit berbelok setelah mengenai pemain lawan, membuat skor menjadi 1-1 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Persebaya kembali mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, gol yang sempat dicetak oleh Flavio pada menit ke-87 dianulir oleh wasit setelah tinjauan VAR menunjukkan bahwa Flavio berada dalam posisi offside. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-1.
Paul Munster, pelatih Persebaya, menyesalkan ketidakmampuan timnya dalam menyelesaikan peluang yang tercipta. “Kami bermain sangat baik di babak kedua, tetapi masalahnya adalah penyelesaian akhir. Kami harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Persebaya perlu melakukan evaluasi terutama dalam meningkatkan ketajaman di lini depan jika ingin kembali ke jalur kemenangan di pertandingan selanjutnya.