ruang

Talenta Tarik Suara, Ekspresi Kajati Mia Amiati di Tengah Kesibukan

kajati jatim mia
Ekspresi Kajati Mia Amiati di Tengah Kesibukan, dengan talenta tarik suara
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Mempunyai talenta tarik suara, menjadi modal di tengah kesibukannya menangani segala macam perkara, Kepala Kejati perempuan pertama di Jawa Timur ini ternyata mempunyai talenta lain di dunia tarik suara.

Talenta musik ini dituangkan Mia Amiati dalam rangkaian nada yang indah. Setelah sebelumnya menciptakan single religi berjudul “Tangis Sujudku” pada 2023 lalu. Kini Mia Amiati mengisi channel youtube miliknya dengan single kedua lagu ciptaannya sendiri yang berjudul “Aku Bukan Pilihan”.

Mia menjelaskan, hobi menyanyi ini bisa menjadi sarana refreshing yang positif dan sehat. Bahkan dirinya pun seringkali membuat lirik sendiri akan lagu-lagu yang dinyanyikannya. Hal itu juga berkenaan dengan pribadi Mia yang juga suka menulis.

“Ada beberapa lagu yang memang liriknya saya buat sendiri. Alasannya ya karena saya memang suka menulis,” ungkap Mia.

Melalui kanal Youtube miliknya, yakni https://youtube.com/@miaamiatimusicchannel?si=HzkspiY-FnU8nZwx, Mia mencoba menyalurkan hobi dan talentanya di dunia tarik suara. Bahkan beberapa lagu yang ada di channel Youtube nya, merupakan buah pikir dari seorang Kepala Kejati Jatim, Mia Amiati.

Meski memiliki suara indah dan penghayatan yang apik dalam tiap lagu yang dinyanyikannya. Mia tak terfikirkan untuk menyeriusi talentanya ini sebagai seorang penyanyi. Melainkan nada-nada indah yang dihasilkannya ini merupakan bagian dari refreshing pikiran dan isi hatinya.

Suara indah itupun dibuktikan dengan singke keduanya yang dishare di kanal Youtube nya. Terbukti, sejak penayangan perdana pada 23 Mei 2024 lalu, sebanyak kurang lebih 4.378 penonton sudah mengunjungi dan menyaksikan sendiri suara emas dari seorang Ibu Kajati Jatim.

“Sama sekali tidak pernah terfikirkan menjadi seorang penyanyi. Hanya sekedar untuk merefresh fikiran dan suasana hati ketika sehari-hari dihadapkan pada rutinitas pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga, serta pukiran cukup berat,” ungkapnya. (R2)

Baca Juga  Tiga Kapal dan Satu Pesawat Dikerahkan Mencari 7 Korban Tertimpa Rumah Kontainer di Perairan Madura