Bayam Kan Sayur yang Sehat Tapi Picu Asam Urat? Yuk, Bongkar Alasannya!

Bayam pemicu asam urat benarkah?
Ilustrasi sayur bayam (pexels)
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Siapa sih yang nggak kenal bayam? Sayuran hijau ini terkenal banget sama kandungan nutrisinya yang super lengkap. Tapi, ada mitos yang beredar luas kalau bayam itu bisa memicu penyakit asam urat.

Wah, kok bisa gitu ya? Padahal bayam kan sayur yang baik buat kesehatan.

Banyak orang yang jadi ragu untuk mengonsumsi bayam karena takut asam uratnya kambuh. Nah, kali ini kita bakal bongkar tuntas mitos ini dan cari tahu fakta sebenarnya tentang hubungan antara keduanya.

Yuk, simak penjelasannya!

Ilustrasi olahan bayam (pexels)

Benarkah Bayam Memicu Asam Urat?

Mitos ini mungkin muncul karena bayam memang mengandung zat purin, sebuah senyawa yang bisa diubah menjadi asam urat jika berlebihan dalam tubuh.

Purin adalah senyawa alami yang terdapat dalam tubuh dan makanan. Ketika purin dalam tubuh terlalu banyak, ia bisa diubah menjadi asam urat. Asam urat yang menumpuk dalam sendi inilah yang menyebabkan penyakit asam urat.

Meskipun bayam mengandung purin, bukan berarti sayuran hijau ini langsung jadi penyebab utama asam urat. Faktanya, kandungan purin dalam bayam tergolong rendah jika dibandingkan dengan makanan lain seperti jeroan, daging merah, dan seafood.

Namun, perlu diingat bahwa kandungan purin dalam bayam tergolong rendah dibandingkan makanan lain seperti jeroan atau seafood. Padahal, sayuran hijau ini terkenal akan kandungan nutrisinya yang super lengkap.

Faktanya, bayam justru menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, membantu menurunkan tekanan darah, serta baik untuk kesehatan mata dan tulang. Jadi, jangan ragu untuk tetap memasukkan bayam ke dalam menu makan Anda.

Kuncinya adalah mengonsumsi bayam dalam jumlah yang wajar dan mengolahnya dengan benar. Kombinasikan bayam dengan makanan lain yang rendah purin, seperti nasi merah, buah-buahan, dan sayuran lain.

Baca Juga  5 Manfaat Yoga Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Dan jangan lupa untuk hindari mengolah bayam dengan cara digoreng atau ditumis dengan santan. Lebih baik dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mitos tentang bayam sebagai pemicu asam urat itu tidak sepenuhnya benar. Memang, bayam mengandung purin, tetapi kandungannya tergolong rendah. Bayam tetap menjadi pilihan yang sehat dan bergizi jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.