Ruang.co.id – Di ballroom di sebuah hotel berbintang 5 di Surabaya Selatan, siang kemarin menjadi lautan kuning keemasan. Partai Golkar berlambang beringin teduh ini, menggelar hajat Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah (Musda DPD) Jawa Timur XI, mulai Jumat sampai Minggu ini, resmi dibuka Sabtu siang kemarin (10/5).
Suasana hajat Musda ini sangat meriah dan cukup banyak kejutan!. Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kabinet Merah Putih, hadir sebagai Ketua umum (Ketum) DPP Partai Golkar untuk membukanya. Kejutan kedua, keinginan Golkar Jatim atas Sarmuji dipenuhi oleh Bahlil untuk naik pangkat sebagai Ketua DPD menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) Golkar.
Kejutan yang lainnya, seluruh bupati atau wali kota se- Jatim yang diusung P. Golkar di Pilkada kemarin, juga diundang menghadiri Musda. Diantrannya ada Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, dan Subandi Bupati Sidoarjo. Subandi diundang atas rekomendasi DPC P. Golkar Sidoarjo. Yang sangat mengejutkan, saat hadir di Musda Subandi hadir mengenakan baju Kuning dan tampak secara kebetulan warnanya sama dengan warna seragam P. Golkar. Saat Ruang.co.id menyalami dan menyapanya dan mengatakan baju pak Bandi (spaan akrab Subandi) keren, Ia memblas bersalaman kemudian melempar senyum dan tertawa lirih, seakan ada sesuatu dibalik baju Kuning yang dikenakannya. Kemudian ia melanjutkan langkahnya menuju ruang acara Musda yang hendak dimulai.
Sepertinya hanya Subandi tamu undangan sebagai bupati yang mengenakan baju Kuning. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir mengenakan batik bermotif warna merah. Begitu pula Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak hadir mewakili undangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang berhalangan hadir karena mendatangi acara pengukuhan sebagai pembina Muslimat di luar pulau. Pasangan gubernur dan wakil gubernur Jatim ini, juga diusung oleh Golkar Jatim. Emil hadir di Musda Golkar, mengenakan batik bermotif warna biru tua. Begitu pula bupati dan wali kota terpilih yang bukan kader Golkar, hadir tidak mengenakan baju Kuning.
Bupati Subandi datang dari selasar menuju lobi hotel, didampingi M. Nizar anggota komisi C DPRD Sidoarjo yang juga sebagai anggota DPC P. Golkar Sidoarjo. M. Samsul Hadi Sekretaris DPC P. Golkar Sidoarjo pun turut mendampingi langkah Subandi menuju eskalator lantai 1 hotel, tempat transit berkumpulnya tamu VIP dan VVIP. Termasuk Bahlil Ketum DPP P. Golkar.
Sekitar satu jam, para tamu undangan VIP dan VVIP berada di tempat transit, tak terkecuali Subandi, diperkenalkan pada Bahlil Ketum P. Golkar. “Ya, pak Bupati kami perkenalkan pada pak Ketum dan terjadi beberapa pembicaraan hangat, tapi saya tidak mengetahui apa yng dibicarakannya,” ujar Nizar.
“Semua tamu undangan bupati dan wali kota yang bukan kader Golkar, dikenalkan sama pak Ketum. Pak Bandi hadir sebagai tamu undangan bupati. Wajar – wajar saja, tidak ada yang diistimewakan,” kilah Nizar kepada Ruang.co.id dengan gestur raut wajahnya menyimpan tanda tanya.
Begitu pula respon Adam Rusydi Ketua DPC Partai Golkar terkait undangan terhadap Subandi Bupati Sidoarjo. Kepada Ruang.co.id pula pada sehari sebelum acara Musda, apakah Subandi diberi baju Kuning untuk dikenakan di acara Musda, Adam menjawab via WA demikian, “Kalau pak Bandi minta ya kita kasih. Dibikin santai aja mas,” jawab Adam.
“Ya kalau pak Bandi mau gabung Golkar Monggo, kalau gak gabung juga gak apa – apa,” tambah pesan singkat WA Adam. Saat di acara Musda Golkar Jatim, Bupati Subandi hadir mengenakan baju Kuning. Sepertinya menjawab teka teki rasa penasaran pakaian yang dikenakan Bupati Subandi.
Penampilannya berbaju Kuning itu sontak juga mengundang polemik yang viral di publik Sidoarjo. Anggapan warganya, Subandi bergabung di Golkar santer hingga di obrolan sejumlah WA grup masyarakat Sidoarjo. Ada kritik keras tajam dan pedas seolah – olah ada yang kebakaran jenggot, ada yang berpendapat berharap Subandi resmi bergabung di parpol berlambang Beringin teduh ini, ada pula yang merespon landai woles saja.
Bahkan, Adam Rusydi Ketua DPC P. Golkar Sidoarjo terpaksa merespon salah satu WAG Sidoarjo, agar tidak terjadi spekulasi dan rumor yang menyudutkan p. Golkar untuk tidak berkepanjangan. “Mas Eri Cahyadi juga hadir, dan semua bupati yg diusung Partai Golkar juga diundang, apakah semuanya masuk Golkar? Pilihan politik adalah hak setiap warga negara, Partai Golkar tentu welcome dengan siapa saja yg mau bergabung Golkar, terima kasih kepada seluruh WAG yg memberikan perhatian kepada Partai Golkar, salam hormat kami,” ketik Adam di WAG tersebut.
Kiranya Bupati Subandi menunjukkan sinyalemen untuk bergabung di parpol ini. Sebuah kejutan lagi di ruang transit, sudah mengenakan baju Kuning, Ia diberi Jas Kuning resmi milik P. Golkar yang dikenakannya. Tersempatkan pula berfoto bersama pengurus DPC P. Golkar Sidoarjo dan ada putra Bambang Haryo BHS mengenakan baju putih untuk mewakili undangan dari o. Gerindra Jatim, sebelum memasuki ballroom acara segera dimulai.
“Mungkin kebetulan saja pak Bandi pakai baju Kuning untuk menghormati di acara Musda Partai Golkar Jatim. Dengernya sih p. Bandi pesan baju ke Oskar, yang dipakainya itu bukan dikasih baju sama Golkar,” kilah tipis seorang petinggi DPC P. Golkar Sidoarjo lainnya, yang enggan namanya disebut.
“Jangan menilai lebih dululah, meskipun banyak pengurus Golkar (DPC Sidoarjo) turut senang dan welcome kalau pak Bandi sudah mantap masuk ber KTA (Kartu Tanda Anggota) Golkar. Wajar kan? Beliau yang saya tahu sekarang belum memiliki KTA Parpol manapun. Hak beliau kalau pilih gabung di Golkar,” ujarnya lagi secara tersirat.
“Kalau memang ingin bergabung di Golkar, usul saya sesuai AD/ART sebagai pembina dulu, biar tidak terkesan frontaldi publik, khususnya internal Golkar Sidoarjo,” pungkasnya sinyalemen kode rahasia p. Golkar Sidoarjo.
Baca Juga: Ali Mufthi Layar Terkembang Pimpin Golkar Jatim dengan Aklamasi Penuh Dukungan
Musda XI DPD P. Golkar Jatim sudah digelar, Bahlil Ketum DPP Partai Golkar telah meresmikannya dan membuka Musda dengan membunyikan Gong empat kali di stage spektakuler itu, Ali Mufthi Anggota Komisi V F.Golkar DPR RI Dapil 7 Jatim Magetan, Ngawi, Ponorogo, Paciran, dan Trenggalek, terpilih sebagai Ketua baru DPD Golkar. Saat ini, Minggu, Musda tengah diselenggarakan, LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) kepengurusan Sarmuji telah dibeber. Pembentukan kepengurusan baru yang dinahkodai Ali Mufhti telah tersusun di Musda ini, tinggal menunggu pengesahan SK DPP P. Golkar yang akan ditandatangani Bahlil dan Sarmuji yang tidak lama lagi.
Begitu pula tidak lama kemudian DPC P. Golkar Sidoarjo akan menggelar Musyawarah untuk kepengurusan periode baru. “Sekitar tiga bulan lagi setelah pengesahan pengurus baru PDP Jatim, baru Sidoarjo,” ujar Samsul Hadi Sekretaris DPC P. Golkar Sidoarjo yang turut hadir di Musda DPD Golkar Jatim.
Tidak menutup kemungkinan besar, Bupati Sidoarjo kembali diundang hadir di musyawarahnya, dan kemungkinan akan dapat secxara kebetulan lagi untuk hadir dengan mengenakan baju Kuning dan berlambang Beringin, ujar seorang tokoh Golkar Sidoarjo.