Ruang.co.id – Kontingen drumband Kota Surabaya berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2025. Dua medali perunggu berhasil diraih setelah melalui perjuangan penuh dedikasi. “Medali ini bukti nyata dedikasi luar biasa anak-anak didik kami,” ujar Dwi Sulistio, pelatih drumband Kota Surabaya, dengan mata berkaca-kaca. Rabu, (07/2/2025).
Persiapan ekstra keras dilakukan tim drumband Surabaya untuk tampil maksimal di Porprov Jatim 2025. Selama latihan, Lapangan Hoki Surabaya menjadi saksi bisu perjuangan mereka. “Mereka berlatih serius, terkadang sampai malam dan di bawah terik matahari,” kenang Dwi Sulistio. Menjelang kompetisi, tim berpindah ke Kodiklatal Surabaya untuk mematangkan strategi.
Perpaduan latihan fisik di lapangan terbuka dengan latihan teknis di Kodiklatal terbukti efektif. Fokus utama adalah mencapai presisi gerakan sempurna. “Di kategori LBJP 400 meter, kami melakukan ratusan repetisi untuk presisi milimeter,” tambah Dwi.
Porprov Jatim 2025 cabang drumband berlangsung 28 Juni-2 Juli di dua venue prestisius: GOR Gajayana dan GOR UNISMA Malang. Atmosfer kompetisi terasa sangat ketat dengan peserta dari berbagai daerah. Drumband Surabaya tampil memukau di kategori LBJP 400 meter putri.
“Saat mendengar nama Surabaya disebut di podium GOR UNISMA, beberapa anggota tim menangis haru,” cerita Dwi Sulistio. Mereka harus mengakui keunggulan Gresik (emas) dan Pacitan (perak), tetapi kebanggaan tak terbendung.
Acara penyerahan medali di GOR UNISMA Malang menjadi puncak perjuangan. Para atlet menerima medali perunggu dan boneka maskot Porprov dengan wajah berbinar. Hadir dalam acara tersebut perwakilan KONI Jatim, KONI Surabaya, dan KONI daerah lainnya.
Dwi Sulistio berbagi kisah haru: “Yang paling membanggakan adalah semangat pantang menyerah mereka meski bersaing dengan daerah lain.” Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tak pernah mengkhianati hasil.
Prestasi ini bukan akhir perjalanan. Tim sudah menyusun rencana ambisius. “Target berikutnya adalah medali emas dan tiket ke Porda,” tegas Dwi Sulistio dengan penuh keyakinan. Mereka khususnya akan fokus meningkatkan performa di kategori musical show yang masih menjadi titik lemah.
Program latihan sudah disusun lebih sistematis. “Kami akan benahi semua kelemahan teknis yang terlihat di Porprov kali ini,” tambah pelatih yang sudah membimbing tim. Dukungan penuh dari pemkot Surabaya diharapkan bisa memacu prestasi lebih gemilang.