Ruang.co.id – Semangat menyambut HUT RI ke-80 sudah menyala di Sidoarjo! Buktinya, Desa Wilayut, Sukodono memulai gelaran perdana turnamen voli antar-RT sebagai pembuka rangkaian acara kemerdekaan. Pertarungan sengit langsung tersaji antara tim RT 01 melawan RT 04 di lapangan desa yang dipadati sorak warga. Sabtu, (07/6/2025).
Pertandingan pembuka berlangsung alot layaknya gelaran profesional. Set pertama diwarnai kejar-kejaran poin ketat yang membuat penonton berdebar. RT 01 akhirnya memastikan kemenangan di set awal melalui blocking mematikan. Namun, semangat juang RT 04 tak pudar. Mereka bangkit di set kedua dengan strategi serangan cepat.
Tensi laga voli kemerdekaan memuncak di set kedua! Kedua tim bertukar pukulan hingga skor imbang 24-24 (raver set). RT 04 unjuk gigih dengan pertahanan baja, tapi RT 01 lebih konsisten di titik krusial. “Spike penyelesaian dari kapten RT 01 memastikan kemenangan 26-24,” ujar salah satu pemain dari RT 01.
Acara dibuka resmi oleh Surono, Carik Desa Wilayut yang memuji inisiatif Karang Taruna setempat. “Ini bukti kepedulian pemuda desa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan produktif,” tegasnya. Turnamen voli ini merupakan ide orisinal anak muda untuk memperkuat kekompakan warga dan aksi sosial sekaligus merawat nasionalisme tingkat akar rumput.
Surono secara khusus memberi apresiasi tinggi pada panitia penyelenggara. “Sinergi antara perangkat desa, Karang Taruna, dan warga membuat acara lancar tanpa kendala,” jelasnya. Kolaborasi ini menjadi model sukses pengelolaan event pedesaan berbasis gotong royong.
Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi. Melainkan media pemersatu warga lintas generasi. “Kami sengaja libatkan orang tua sebagai wasit dan remaja sebagai pemain,” papar Fredi ketua panitia dari Karang Taruna Sukodono. Filosofinya: semangat kemerdekaan harus hidup di semua lapisan masyarakat.
Setiap reli panjang dalam pertandingan mengajarkan nilai pantang menyerah layaknya perjuangan pahlawan. Kekalahan RT 04 pun dirayakan sebagai pembelajaran sportivitas. “Yang penting semangat kebersamaan tetap utuh,” seru pelatih RT 04 sambil memeluk anggotanya.
Gelaran ini baru pembuka rangkaian acara HUT RI ke-80 di Desa Wilayut. Menurut rencana, akan kegiatan postif lainya plus lomba tradisional. “Kami siapkan piala bergilir Lurah Erwin Sulistiono, untuk juara umum,” beber Suwandi selaku Ketua BPD Desa. Semua dirancang untuk memantik api semangat kemerdekaan sebelum puncak acara.
Inisiatif Karang Taruna Wilayut patut jadi inspirasi nasional. Mereka membuktikan pemuda desa bisa jadi motor penggerak event bermakna tanpa anggaran besar. “Turnamen ini murni swadaya warga dan sponsor lokal,” ungkap Suwandi.