Sidoarjo, Ruang.co.id – Kecamatan Gedangan menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola anak di Kabupaten Sidoarjo setelah sukses merebut gelar juara GSI tingkat SD, Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025 tingkat Sekolah Dasar (SD). Tim Gedangan mengalahkan Kecamatan Kota Sidoarjo dalam laga final yang berlangsung penuh dramatis melalui adu penalti 4-2, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal, Kamis (27/02/2025), di Stadion Jenggolo. Jumat, (28/2/2025).
Pertandingan yang seru dan penuh ketegangan ini menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa dari kedua tim muda. Sepak bola anak yang dimainkan oleh tim dari Kecamatan Gedangan membuktikan bahwa masa depan sepak bola Indonesia dimulai dari kompetisi-kompetisi lokal seperti ini.
Laga final yang digelar di Stadion Jenggolo ini berlangsung sangat ketat, dengan kedua tim saling menyerang dan bertahan dengan baik. Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Kota Sidoarjo sama-sama menunjukkan permainan cemerlang, namun gagal mencetak gol hingga waktu normal berakhir dengan skor 0-0. Oleh karena itu, pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti, yang akhirnya membawa Gedangan keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.
Sebelum mencapai final GSI 2025, tim dari SD Kecamatan Gedangan menunjukkan performa luar biasa. Pada babak semifinal GSI, mereka berhasil mengalahkan SD Kecamatan Taman dengan skor 2-0, sementara SD Kecamatan Kota Sidoarjo juga tampil gemilang dengan mengalahkan SD Kecamatan Wonoayu dengan skor 4-1.
Pertandingan-pertandingan ini dilaksanakan serentak di dua lapangan yang berbeda, memadukan suasana pertandingan yang semakin menegangkan menuju babak final.
Dengan kemenangan ini, Kecamatan Gedangan berhak membawa pulang trofi bergilir sebagai juara GSI Kabupaten Sidoarjo 2025. Sementara itu, Kecamatan Kota Sidoarjo harus puas berada di posisi runner-up setelah penampilan mereka yang sangat memukau. Di sisi lain, Kecamatan Wonoayu dan Kecamatan Taman berbagi gelar juara ketiga bersama.
Pada ajang GSI 2025, penghargaan-penghargaan individual juga diberikan. Tommy dari Kecamatan Gedangan dinobatkan sebagai pemain terbaik (best player) berkat penampilan gemilangnya sepanjang turnamen. Risqi dari Kecamatan Kota Sidoarjo meraih gelar pencetak gol terbanyak (top skor) dengan total 5 gol yang sangat berarti untuk timnya.
Penghargaan tersebut menambah warna di kompetisi ini, menunjukkan betapa pentingnya peran individu dalam meraih kemenangan tim. Keberhasilan Tommy dan Risqi menjadi bukti bahwa kompetisi ini tidak hanya menciptakan tim juara, tetapi juga pemain-pemain berbakat yang siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Trofi juara GSI Sidoarjo diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd, yang didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Iriyanto. Penyerahan trofi dilakukan dengan didampingi oleh kepala sekolah masing-masing pemenang, yang memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Kadisdikbud Tirto Adi mengungkapkan bahwa ajang GSI ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pencarian bakat bagi calon pemain sepak bola muda di Kabupaten Sidoarjo. “Melalui kompetisi seperti GSI, kami berharap dapat mencetak pemain sepak bola terbaik yang akan membawa nama Indonesia di masa depan,” ungkapnya.
