Klungkung, Ruang.co.id- Made Satria dedikasikan diri untuk perkembangan olahraga di Klungkung.
Menjadi pemimpin tidak hanya bicara tentang infrastruktur, atau pembangunan lainnya. Namun, upaya membangun sumber daya manusia (SDM) itu sangar penting dilakukan.
Made Satria dedikasikan diri untuk olahrga di Klungkung, alasannya, adalah peran serta masyarakat menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan untuk kemajuan sebuah daerah. Terutama menyangkut kesehatan bagi warganya.
Namun, prinsip yang harus ditumbuhkan adalah bagaimana mencegah terjadinya penyakit daripada harus mengobatinya.
Hal itulah yang sedang dilaksanakan Anggota DPRD Klungkung, Made Satria yang juga sangat menguat menjadi calon Bupati dari PDI Perjuangan dan dukungan oleh Golkar dan Hanura.
Made Satria sangat fokus terhadap kesehatan warganya. Bukan hanya memberikan bantuan sejak tahun 2000-an, namun dirinya juga sangat concern terhadap kesehatan warganya.
Karena dengan kesehatan, maka SDM unggul akan tercipta. Dan itu akan berdampak pada pembangunan infrstruktur dan hal lainnya di kabupaten Klungkung.
Salah satu yang dilakukan oleh Made Satria ialah berkunjung dan membuka turnamen bola voli yang menjadi kegiatan warganya di Turnamen Bola Voli Karang Taruna Karang Saru Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Satria mengatakan, bahwa dirinya ingin menegaskan, bahwa kegiatan olahraga itu sangat penting. Karena dengan adanya kesehatan dalam diri, maka hal positif lainnya akan mengikuti.
“Kita ketika sehat maka hal lainnya akan mengikuti ke arah yang lebih baik dan baik. Menjadi manusia yang positif untuk membangun daerah,” ucapnya.
Dalam olahraga, kata dia, atau dalam hidup semua orang seyogyanya membutuhkan sprotivitas. Sprotivitas itu dibentuk dari kegiatan-kegiatan seperti turnamen dan sejenisnya seperti turnamen bola voli ini.
“Jadi kegiatan seperti ini sangat penting sekali untuk dilakukan terus menerus oleh masyarakat, dan berkelanjutan,” katanya.
Bahkan, tidak hanya soal urusan olahraga, Made Satria juga fokus pada masyarakat kurang mampu dan itu menjadi kunci dari tokoh Nusa Penida tersebut.
Banyak sekali kata-kata motivasinya untuk pengembangan diri anak-anak muda di Klungkung khususnya Nusa Penida.
“Kesederhanaan adalah kunci kebesaran, jadilah pemimpin yang mendegarkan, belajar dan berbuat untuk rakyat,” kata Made Satria.
“Kegigihan dan ketulusan akan membawa kita melampaui batasan. Bersama, kita bisa mengatasi setiap tantangan,” katanya lagi.
“Keragaman adalah kekayaan. Mari kita bangun klungkung yang inklusif dimana setiap suara didengar san dihargai,” katanya.
“Ketulusan adalah bahasa yang dapat dipahami oleh semua orang. Mari kita sampaikan pesan pesan kita dengan hati yang tulus dan bersih,” papar Made Satrian. (R5)