ruang

Makna dan Hikmah Kurban dalam Perayaan Idul Adha: Pengorbanan, Ketaatan, dan Kepedulian Sosial

Hari Raya Idul Adha, hari yang memperingati peristiwa kurban.
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Kurban, atau Hari Raya Idul Adha, adalah salah satu perayaan besar dalam agama Islam yang memiliki makna mendalam tentang ketaatan, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Perayaan ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah dan berlangsung selama empat hari. Dalam perayaan Idul Adha, umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha di pagi hari dan kemudian menyembelih hewan kurban.

Kisah kurban berawal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim menerima perintah ini melalui mimpi yang diulang beberapa kali, yang kemudian disampaikan kepada Ismail. Dengan ketaatan yang luar biasa, Ismail menerima perintah ini. Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih Ismail, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba, menunjukkan ketaatan dan pengorbanan yang tinggi dari keduanya.

Hewan Kurban yang Disembelih

Pada perayaan Idul Adha, salah satu makna bagi umat Muslim menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari ibadah. Hewan yang biasanya dijadikan kurban antara lain:

  1. Sapi. Hewan ini sering digunakan untuk kurban. Syarat sapi yang dikurbankan harus jantan, sehat, dan cukup umur, minimal berusia 2 tahun. Satu ekor sapi bisa dikurbankan oleh tujuh orang, boleh dalam satu keluarga atau secara bersama-sama.
  2. Kambing: Kambing juga merupakan pilihan umum untuk kurban. Kambing yang dikurbankan harus sehat dan berusia minimal 1 tahun. Biasanya, satu ekor kambing dikurbankan oleh satu orang.
  3. Domba: Domba yang sehat dan berusia minimal 6 bulan juga sering dijadikan hewan kurban. Seperti kambing, satu ekor domba biasanya dikurbankan oleh satu orang.
  4. Unta: Di beberapa negara, terutama di Timur Tengah, unta juga dijadikan hewan kurban. Unta yang dikurbankan harus sehat dan cukup umur, minimal 5 tahun. Satu ekor unta bisa dikurbankan oleh tujuh orang bersama-sama.
Baca Juga  Perkuat Sistem Perlindungan Anak, UNICEF Kunjungi Surabaya

Penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan cara yang sesuai syariat Islam:

  • Membaca Bismillah. Penyembelih harus membaca “Bismillah” dan “Allahu Akbar” sebelum menyembelih.
  • Memotong Tenggorokan. Tenggorokan, kerongkongan, dan dua pembuluh darah besar di leher harus dipotong agar hewan cepat mati tanpa rasa sakit berlebihan.
  • Pembagian Daging. Setelah disembelih, daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian: untuk keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.

Makna dan Hikmah Kurban

Kurban mengajarkan nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Melalui kurban, umat Islam diingatkan akan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Kurban juga mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar umat Muslim. Selain itu, perayaan Idul Adha bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekah, yang merupakan rukun Islam kelima. Jamaah haji melaksanakan berbagai ritual termasuk wukuf di Arafah, melontar jumrah, dan thawaf di Ka’bah.

Idul Adha adalah momen untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah dan mempertegas komitmen dalam menjalankan perintah-Nya. Melalui pengorbanan hewan kurban, umat Islam diingatkan akan pentingnya ketaatan, pengorbanan, dan kepedulian sosial yang mendalam. (R4)