Mishelly, Gadis Lumpuh Asal Waru Bahagia Dapat Bantuan Kursi Roda dari Bupati

Bantuan Kursi Roda Mishelly
Kebahagiaan keluarga Mishelly, gadis lumpuh kaki sejak kecil, mendapat bantuan Kursi Roda dari Pemkab. Sidoarjo. Foto : Istimewaa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Mishelly Taliyata Zanih (16th), nama lengkap gadis yang mengalami kelumpuhan sejak kecil. Ia akrab disapa Mishelly, dan Ia putri dari pasangan suami istri (pasutri) bernama Sukandar dan Kiswahyuni.

Keluarga ini hidup kekurangan, sampai – sampai orang tua Mishelly tak mampu membelikan alat bantu kakinya untuk berjalan.

Beruntung Dewi Fortuna berpihak padanya. Sabtu kemarin (15/11/2025) datang bantuan sebuah Kursi Roda dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Bupati Subandi,SH.,M.Kn. yang menyerahkan bantuan itu secara langsung di rumahnya.

Betapa bahagianya Sabtu itu bagi keluarga Sukandar, terutama untuk Mishelly yang spontan tampak kedua bola matanya makin berbinar, saat Ia dipapah duduk naik Kursi Roda. Menandakan hati Mishelly riang gembira.

ā€œTerima kasih bantuan Kursi Rodanya, pak Bupati,ā€ seraya tetes air mata Sukandar dan istrinya, mengalir pelan tak kuasa Dibalik senyum bahagianya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menyampaikan, bahwa bantuan itu wujud kepedulian pemkab kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dengan bantuan kursi roda ini semoga bisa lebih memudahkan ananda beraktivitas, tidak hanya ada di rumah saja tapi bisa dipakai jalan-jalan atau aktivitas lainnya,” kata Subandi.

Bukan hanya terhadap Mishelly, Pemkab. Sidoarjo akan selalu mengupayakan bantuan bagi masyarakat yang memiliki kekurangan, terutama bagi penyandang disabilitas.

Bagi yang belum memperoleh kesempatan bantuan, bupati mengarahkan agar masyarakat melapor atau menginformasikannya melalui perangkat desa, untuk pendataan.

Sudah pasti nantinya, pemerintah akan bergerak cepat menindaklanjuti, dengan melalukan kunjungan dan memberikan bantuan.

Temuan data kesehatan menunjukkan Kabupaten Sidoarjo mencatat satu kasus polio tipe II pada 2024, menimpa seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang mengalami kelumpuhan sejak Februari.

Data sosial dan kependudukan menyebutkan, ribuan warga Sidoarjo hidup dengan disabilitas fisik, termasuk kelumpuhan kaki akibat berbagai faktor seperti polio, cedera, maupun penyakit kronis.

Baca Juga  Cara Cek Penerima BLT BBM 2025 Panduan Lengkap untuk Masyarakat yang Membutuhkan

Berbagai sumber mencatat, angka penyandang disabilitas berada pada kisaran 3.000–5.800 orang, tergantung basis pendataannya.

Penyaluran bantuan sosial pada Sabtu itu, Bupati bersama jajaran Forkopimka Waru, mengakhiri kunjungannya dengan membagikan bantuan beras, kepada masyarakat kurang mampu.