Pelatihan Literasi TPS Surabaya: Cetak Generasi Cerdas di Hari Anak Nasional 2025

TPS Pelatihan literasi anak
TPS Surabaya gelar pelatihan literasi interaktif untuk anak-anak berprestasi dalam rangka Hari Anak Nasional 2025. Dukung generasi cerdas dan berkarakter. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) merayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan menyelenggarakan pelatihan literasi interaktif bertajuk ā€œKalau Aku Besar Nantiā€. Kegiatan ini dirancang khusus untuk 20 siswa berprestasi dari Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, termasuk penerima beasiswa dan anak-anak mitra kerja TPS. Kolaborasi dengan Klub Literasi Anak ini bukan sekadar ajang belajar, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi cerdas dan berkarakter. Sabtu, (26/7/2025).

Acara dibuka dengan sesi mendongeng interaktif yang berhasil memantik imajinasi peserta. Metode ini dipilih karena efektif merangsang minat baca sekaligus mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Anak-anak terlihat antusias mengikuti alur cerita, tertawa lepas saat tokoh protagonis mengalahkan tantangan. Tidak berhenti di situ, mereka diajak terlibat dalam permainan literasi yang dirancang khusus untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Suasana riang gembira ini membuktikan bahwa belajar literasi bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, jauh dari kesan kaku dan membosankan.

Peserta mendapat pengalaman unik melalui kunjungan edukasi ke terminal petikemas. Di sini, mereka menyaksikan langsung bagaimana alat berat seperti reach stacker dan truk kontainer bekerja dengan presisi. Para pemandu menjelaskan peran vital pelabuhan dalam mendukung logistik nasional dan perdagangan internasional. Mata Thalita, siswi kelas 7, berbinar-binar saat melihat kapal petikemas bersandar. ā€œAku baru tahu kalau Surabaya jadi pintu perdagangan Indonesia,ā€ ujarnya penuh semangat. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membuka cakrawala tentang beragam profesi di dunia maritim.

Puncak acara adalah sesi menulis kreatif dengan tema ā€œKalau Aku Besar Nantiā€. Setiap peserta menuangkan impian mereka ke dalam tulisan, mulai dari ingin menjadi insinyur kapal hingga penulis terkenal. Karya mereka kemudian dibacakan di depan forum, melatih kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi. Salah satu tulisan terbaik berasal dari Ardi, siswa SMP yang bercita-cita menciptakan teknologi pelabuhan ramah lingkungan. ā€œAku ingin membuat alat yang mengurangi polusi di pelabuhan,ā€ tulisnya dengan bahasa lugas khas anak-anak.

Baca Juga  Pelabuhan Indonesia 'Hijau' Makin Gress! TPS Gasak Elektrifikasi Demi Zero Emisi

Erika Asih Palupi, Corporate Secretary TPS, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program CSR pendidikan yang berkelanjutan. ā€œLiterasi bukan hanya soal baca-tulis, tapi juga media untuk membangun karakter resilien dan empati sosial,ā€ jelasnya. Pendekatan holistik ini sejalan dengan visi TPS untuk berkontribusi pada SDM unggul Indonesia. Di akhir acara, TPS memberikan perlengkapan sekolah dan penghargaan bagi peserta teraktif, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat belajar mereka.

Inisiatif ini adalah bukti nyata komitmen TPS dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif. Dengan menggabungkan literasi, eksplorasi lapangan, dan pengembangan diri, kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki visi global dan kepedulian sosial. Ke depan, TPS berencana memperluas jangkauan program ke lebih banyak sekolah di Surabaya, menjadikan literasi sebagai fondasi kemajuan bangsa.