Ruang.co.id – Timnas Indonesia kembali mengalami kemerosotan dalam ranking FIFA terbaru yang dirilis pada Rabu, 12 Maret 2025. Meski tidak bermain selama Februari dan awal Maret, skuad Garuda harus rela turun satu peringkat ke posisi 131 dunia. Penyebabnya adalah kemenangan gemilang Malawi di ajang African Nations Championship qualification, yang membuat mereka melesat ke peringkat 125 dunia.
Penyebab Penurunan Peringkat Timnas Indonesia
Penurunan ini terjadi karena sistem perhitungan poin FIFA yang dinamis. Malawi, yang sebelumnya sejajar dengan Indonesia di peringkat 131, berhasil mengumpulkan tambahan 5,74 poin setelah menang dalam dua pertandingan kualifikasi. Sementara itu, Timnas Indonesia tidak mendapatkan poin tambahan karena tidak bermain dalam periode yang sama. Akibatnya, posisi mereka tergeser ke bawah.
Ancaman Serius dari Timnas Malaysia di Peringkat 132
Yang lebih mengkhawatirkan, Timnas Indonesia kini hanya terpaut satu peringkat di atas Timnas Malaysia, yang berada di posisi 132 dunia. Meskipun jarak poin antara kedua tim masih cukup jauh (Timnas Indonesia memiliki 1,130.50 poin, sementara Malaysia 1,115.02 poin), ancaman disalip tetap ada. Apalagi, Timnas Malaysia akan menghadapi Nepal di Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 25 Maret 2025. Jika Malaysia menang, mereka berpotensi menyalip Indonesia.
Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia juga menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka akan bertemu Australia dan Bahrain dalam pertandingan mendatang. Kekalahan dalam dua laga ini bisa membuat peringkat Timnas Indonesia semakin merosot. Jika Malaysia menang dan Indonesia kalah, perhitungan poin terbaru menunjukkan bahwa Malaysia bisa naik ke 1,123.45 poin, sementara Indonesia akan turun ke 1,117.86 poin.
Strategi Patrick Kluivert untuk Bangkit dari Kemerosotan
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tentu tidak tinggal diam. Mantan bintang Ajax dan Barcelona ini perlu menyusun strategi jitu untuk memastikan Timnas Indonesia tetap kompetitif. Fokus utama adalah memenangkan pertandingan-pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Kualifikasi Piala Asia 2027. Selain itu, peningkatan performa pemain di level klub juga menjadi faktor penting untuk menjaga kualitas skuad nasional.
Dukungan Suporter dan Harapan ke Depan untuk Timnas Indonesia
Dukungan dari suporter Indonesia juga menjadi kunci. Semangat Garuda harus terus dikobarkan untuk mendorong Timnas Indonesia meraih hasil terbaik. Dengan kerja sama antara pelatih, pemain, dan suporter, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa bangkit dan kembali naik dalam ranking FIFA.