Ruang.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali memberikan kabar gembira bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). THR Idulfitri 2025 akan dibayarkan secara penuh atau 100%, sama seperti tahun sebelumnya. Kabar ini disampaikan langsung oleh Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
“Segera [disalurkan THR-nya, red]. Insyaallah [100%],” ujarnya dengan penuh keyakinan. Meski belum merinci jadwal pasti pencairannya, Sri Mulyani memastikan bahwa prosesnya sedang dipersiapkan dengan matang.
Komponen THR PNS 2025 yang Perlu Diketahui
Meski rincian resmi belum dirilis, kita bisa mengacu pada ketentuan tahun lalu dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 14/2024. THR 2025 diprediksi akan mencakup komponen yang sama, seperti:
1. Gaji Pokok dan Tunjangan:
- Gaji pokok
- Tunjangan jabatan/umum
- Tunjangan keluarga dan pangan
2. Tunjangan Kinerja:
- 100% tunjangan kinerja bagi ASN pusat atau daerah
- Tunjangan profesi guru dan dosen
- Tunjangan kehormatan profesor
- Tambahan penghasilan guru
3. Penerima THR:
- PNS dan CPNS
- PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
- Prajurit TNI dan anggota Polri
- Pejabat negara, wakil menteri, dan staf khusus
Perbandingan dengan Tahun-Tahun Sebelumnya
Perlu diingat, pada periode 2020-2023, pemerintah belum bisa memberikan THR secara penuh karena kondisi keuangan negara yang terbatas. Baru pada 2024, THR dan gaji ke-13 kembali dibayarkan 100% kepada seluruh ASN.
Tahun lalu, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR. Dana tersebut disalurkan ke daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2024.
Apa yang Ditunggu Tahun Ini?
Untuk tahun 2025, masyarakat masih menunggu pengumuman resmi dari Menteri Keuangan, Menteri PAN-RB, dan Menteri Dalam Negeri. Pengumuman ini biasanya mencakup jadwal pencairan, besaran, dan ketentuan teknis lainnya.
Kabar THR PNS 2025 cair 100% tentu menjadi angin segar bagi para ASN, TNI, Polri, dan pensiunan. Dengan komponen yang lengkap, THR ini diharapkan dapat meringankan beban finansial menjelang hari raya. Mari tunggu pengumuman resmi dari pemerintah untuk detail lebih lanjut!
