Semangat Juara! Disbudporapar Kota Surabaya Dukung Cap Kapal Checkmate Championship 2025 Cetak Atlet Catur Muda Berprestasi

Turnamen Catur Junio
Cap Kapal Checkmate Championship 2025 digelar rutin di Surabaya untuk usia 6-12 tahun & SMP. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Geliat olahraga catur di Surabaya semakin bersinar dengan digelarnya Cap Kapal Checkmate Championship 2025. Turnamen rutin bulanan ini resmi dimulai pada 18 April di BG Junction Mall Surabaya, menyedot perhatian ratusan peserta dari berbagai kota di Jawa Timur, bahkan hingga Semarang dan Yogyakarta. Antusiasme luar biasa ini membuktikan bahwa catur tak sekadar permainan strategi, tapi juga wadah pembentukan karakter muda yang kompetitif.

Hesnud Daulah, M.Psikolog, selaku Ketua King Knight Creative, penyelenggara acara, mengungkapkan kebanggaannya melihat banyak wajah baru yang berani turun ke papan catur. “Banyak peserta yang masih pemula, belajar otodidak lewat YouTube atau diajari orang tua. Ini bukti minat anak-anak terhadap catur sangat tinggi,” ujarnya. Tak heran, turnamen ini dibagi dalam beberapa kategori usia: 6-9 tahun (18 April), 10-12 tahun dan SMP (27 April), serta beregu pelajar SD (18 Mei).

Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya melalui Kadispora Hidayat Syah semakin memacu semangat penyelenggara. “Kami akan terus mendukung event positif seperti ini, termasuk memberikan sertifikat penghargaan bagi para juara,” tegasnya. Kolaborasi antara pihak swasta dan pemkot ini menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem catur yang berkelanjutan.

King Knight Creative tak hanya fokus pada turnamen, tetapi juga pembinaan jangka panjang. Mereka memiliki pusat pelatihan di Cafe Viaduk Gubeng dan Warkotea Dukuh Kupang, serta program pelatihan di sekolah dan privat. “Kami juga mencetak pelatih muda untuk memastikan regenerasi atlet catur Surabaya terus berjalan,” tambah Hesnud.

Inisiatif ini sangat relevan mengingat Surabaya dikenal sebagai barometer olahraga Jawa Timur. Tanpa pembinaan serius, potensi besar dari anak-anak berbakat bisa terbuang sia-sia. Apalagi, banyak peserta yang mengaku belajar catur secara mandiri, tanpa pelatih khusus. Kehadiran turnamen seperti ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mengasah kemampuan sekaligus mendapat bimbingan profesional.

Baca Juga  Dari Desa Bangkit! Sinergi PPDI Sidoarjo Wujudkan Desa Mandiri & Berdaya

Cap Kapal Checkmate Championship 2025 tidak hanya tentang pertandingan seru, tetapi juga sarana hiburan dan edukasi. Di sela-sela lomba, panitia menyelipkan acara menata buah untuk wali atlet dan pengunjung. Pada 27 April, akan digelar simultan catur yang menampilkan master nasional wanita asal Surabaya melawan 5-10 pemain junior.

Yang menarik, panitia terus menekankan filosofi “proses lebih penting daripada kemenangan”. Pesan ini disampaikan agar para atlet muda tidak mudah down saat kalah. “Juara adalah bonus, yang utama adalah kemauan untuk terus belajar dan berlatih,” tegas Hesnud. Pendekatan ini sejalan dengan visi jangka panjang untuk menciptakan pecatur tangguh yang siap bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

Dukungan Garam Cap Kapal sebagai sponsor utama turut mengerek popularitas turnamen ini. Brand lokal ini konsisten mendukung perkembangan olahraga catur di Surabaya, terutama di kalangan junior. “Kami berharap tahun ini Surabaya bisa menjadi juara di Porprov Jawa Timur,” ujar Hesnud penuh harap.

Dengan semangat kolaborasi antara penyelenggara, pemkot, sponsor, dan masyarakat, Cap Kapal Checkmate Championship 2025 bukan sekadar event biasa. Ini adalah gerakan nyata untuk menciptakan generasi pecatur berbakat yang siap mengharumkan nama Surabaya di masa depan.