Surabaya, Ruang.co.id – Bayu Skak kembali hadir dalam dunia perfilman. Kali ini mengusung genre komedi horor berjudul Sekawan Limo. Tidak hanya sebagai penulis cerita dan pemain, Bayu Skak juga ambil peran sebagai sutradara.
Film Sekawan Limo menggambarkan perjalanan hidup mereka yang penuh liku, mulai dari masa sekolah hingga dewasa. Mereka menghadapi berbagai tantangan dan konflik, baik secara pribadi maupun kelompok, tetapi selalu menemukan cara untuk mendukung satu sama lain.
Setiap karakter memiliki latar belakang dan impian yang berbeda. Ada yang bercita-cita menjadi musisi terkenal, pengusaha sukses, dan lainnya yang hanya ingin hidup sederhana namun bahagia. Film ini menyoroti pentingnya persahabatan, kejujuran, dan kerja keras dalam mencapai tujuan hidup.
Film yang juga menampilkan Keisya Levronka, Dono Pradana, dan Nadya Arina ini banyak memakai dialeg Jawa Timuran, khas film Bayu Skak.
Konflik utama dalam film ini muncul ketika salah satu dari mereka harus menghadapi masalah besar yang mengancam persahabatan mereka. Bagaimana cara mereka mengatasi masalah tersebut dan apakah persahabatan mereka akan tetap utuh menjadi inti dari cerita ini.
Bayu Skak membawa pesona khasnya ke dalam peran ini, dengan aksen Jawa Timur yang kental dan gaya komedi yang segar. Kehadirannya dalam film “Sekawan Limo” tidak hanya memberikan warna tersendiri pada cerita, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa dengan tekad dan semangat, mimpi besar pun bisa diraih. Serta yang pasti mengundang gelak tawa untuk menghibur penonton Indonesia. (R4)
