Ruang.co.id – Bangun pagi, ngopi. Siang kerja, ngopi lagi. Malam nongkrong, es kopi susu. Air putih? Kadang lupa, kadang malas. Kalau kamu salah satu orang yang lebih sering minum kopi, teh, atau minuman manis dibanding air putih, hati-hati! Tubuh bisa diam-diam memberi sinyal bahaya akibat dehidrasi.
Kurang minum air putih bukan hanya membuat tubuh lemas atau bibir kering, tapi juga bisa menyebabkan sakit pinggang, anyang-anyangan, hingga gangguan organ dalam. Jadi, jika kamu masih bertanya “apakah kurang minum air putih bisa menyebabkan sakit pinggang?”, jawabannya bisa iya. Yuk, kita bahas lebih lanjut efek kurang minum air putih terhadap kesehatan tubuh!
Mengapa Tubuh Membutuhkan Air Putih?
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Menurut penelitian, sekitar 60% berat tubuh manusia adalah air, yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh, melancarkan metabolisme, membantu kerja organ, hingga membuang racun melalui urine dan keringat.
Ketika tubuh kekurangan air, fungsinya akan terganggu. Itu sebabnya, dokter selalu menyarankan minum minimal 2 liter atau 8 gelas air putih per hari agar tubuh tetap bugar.
Tapi, apa yang terjadi jika kita tidak memenuhi kebutuhan cairan harian ini?
Efek Kurang Minum Air Putih pada Kesehatan Tubuh
1. Sakit Pinggang Akibat Gangguan Ginjal
Jika kamu sering mengalami sakit pinggang tanpa alasan yang jelas, mungkin penyebabnya adalah kurang minum air putih. Ginjal adalah organ yang bekerja menyaring darah dan membuang limbah dalam bentuk urine. Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal harus bekerja lebih keras, sehingga bisa menyebabkan nyeri pinggang atau sakit di bagian bawah punggung.
Kurang air putih juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Ketika tubuh dehidrasi, kadar mineral dan garam dalam urine bisa menumpuk dan membentuk kristal yang lama-kelamaan menjadi batu ginjal. Jika sudah begini, rasa sakitnya bisa luar biasa!
2. Anyang-Anyangan Bisa Muncul Akibat Kurang Minum Air Putih
Anyang-anyangan adalah kondisi di mana seseorang merasakan ingin buang air kecil terus-menerus, tetapi urine yang keluar hanya sedikit dan terasa perih. Salah satu penyebab utama anyang-anyangan adalah kurang minum air putih, yang menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Ketika tubuh tidak cukup cairan, bakteri yang ada di saluran kemih tidak bisa dibersihkan dengan baik. Akibatnya, bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi, yang ditandai dengan gejala sering buang air kecil, rasa terbakar saat pipis, dan nyeri di perut bagian bawah.
Jadi, jika kamu tidak ingin mengalami anyang-anyangan yang menyiksa, mulailah minum air putih yang cukup setiap hari!
3. Kulit Kusam dan Mudah Berjerawat
Mau kulit glowing tapi masih malas minum air putih? Padahal, air putih adalah skincare terbaik dari dalam.
Kurang minum air putih bisa membuat kulit kering, kusam, dan lebih cepat berkeriput. Air membantu melembapkan kulit secara alami dan membuang racun dari dalam tubuh. Jadi, kalau kamu sering mengalami kulit kering, jerawat membandel, atau kulit tampak lelah, bisa jadi tubuhmu kekurangan air.
4. Mudah Lelah dan Susah Fokus
Kurang minum air putih bisa menyebabkan otak bekerja lebih lambat, yang membuat kita jadi sulit berkonsentrasi. Ini karena otak juga butuh cairan agar bisa bekerja dengan optimal.
Selain itu, tubuh yang dehidrasi akan merasa lebih cepat lelah, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan. Jadi, jika akhir-akhir ini kamu sering merasa lemas tanpa alasan, coba cek lagi apakah konsumsi air putihmu sudah cukup.
5. Gangguan Pencernaan dan Sembelit
Air putih juga sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Jika tubuh kekurangan cairan, proses pencernaan akan melambat, yang bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.
Minum cukup air putih membantu melunakkan feses dan membuat proses pencernaan lebih lancar. Jadi, jika kamu sering mengalami sembelit, bisa jadi karena kamu kurang minum air.
6. Bau Mulut dan Mulut Kering
Kurang minum air putih juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Ini karena produksi air liur berkurang, sehingga bakteri dalam mulut lebih mudah berkembang.
Jadi, kalau kamu sering mengalami mulut kering atau bau mulut yang mengganggu, jangan buru-buru beli obat kumur—coba dulu perbanyak minum air putih!
7. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa kurang minum air putih dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena darah menjadi lebih kental akibat dehidrasi, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika kondisi ini terus berlanjut, tekanan darah bisa naik dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, minum air putih cukup bukan hanya untuk menghilangkan haus, tetapi juga untuk menjaga kesehatan jantungmu!
Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari?
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda tergantung usia, aktivitas, dan kondisi tubuh. Namun, secara umum:
- Dewasa: 2–3 liter per hari atau sekitar 8 gelas.
- Anak-anak: 1,5–2 liter per hari.
- Orang yang aktif berolahraga: 3–4 liter per hari.
Jika cuaca sedang panas atau aktivitas sedang tinggi, kebutuhan cairan juga bisa meningkat.
Cara Mudah Agar Tidak Lupa Minum Air Putih
Banyak orang mengaku lupa minum air putih karena terlalu sibuk. Agar tubuh tetap terhidrasi, coba cara ini:
- Gunakan botol minum berukuran besar agar lebih mudah mengukur jumlah air yang sudah diminum.
- Setel alarm pengingat minum air setiap 1–2 jam sekali.
- Tambahkan potongan lemon, timun, atau daun mint agar air terasa lebih segar.
- Gunakan aplikasi pengingat minum air yang bisa membantu melacak asupan harian.
- Minum segelas air setiap bangun tidur dan sebelum tidur agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Efek kurang minum air putih bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari sakit pinggang, anyang-anyangan, kulit kusam, hingga meningkatkan risiko penyakit serius.
Jadi, mulai sekarang, jangan anggap remeh konsumsi air putih. Pastikan kamu minum minimal 8 gelas per hari, terutama saat beraktivitas tinggi, cuaca panas, atau setelah mengonsumsi makanan asin dan manis.
Jangan sampai karena malas minum air putih, tubuh harus menanggung akibatnya! Jadi, sudah minum air putih yang cukup hari ini?