Sidoarjo Melesat Jadi Pelopor Pembangunan Jatim! Kado Manis dari Gotong Royong

Penghargaan Pembangunan Daerah 2025
Bupati Sidoarjo Subandi menerima penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik I 2025 dari Gubernur Khofifah di Musrenbang Jatim. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id — Kabupaten Sidoarjo kembali menjadi sorotan publik. Tak sekadar bangkit, Sidoarjo kini melesat sebagai pelopor pembangunan daerah di Jawa Timur. Dalam ajang bergengsi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jatim yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (29/4/2025).

Bupati Sidoarjo Subandi, menerima langsung piagam penghargaan sebagai Terbaik I Kategori Kabupaten dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025.

Prestasi ini bukan sekadar torehan simbolik. Ini adalah babak baru dalam sejarah Sidoarjo: pertama kalinya kabupaten ini berhasil meraih posisi puncak sebagai yang terbaik di seluruh Jatim dalam bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

ā€œIni adalah hasil kerja kolektif. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa gotong-royong masyarakat, ASN, pelaku usaha, hingga akademisi. Semua berperan,ā€ ujar Cak Bandi sapaan akrabnya usai menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

PPD sendiri bukan penghargaan biasa. Diinisiasi oleh Kementerian PPN/Bappenas, ajang ini menjadi parameter penting dalam menilai sejauh mana sebuah daerah serius dan inovatif dalam membangun wilayahnya.

Proses seleksinya pun berlangsung ketat, melalui tiga tahap: penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi lapangan. Di setiap tahap itu, Sidoarjo mampu membuktikan kualitas perencanaannya sekaligus dampak nyatanya di lapangan.

Bukan tanpa alasan Sidoarjo unggul. Di tengah tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah, daerah ini menunjukkan kemampuan adaptif dan responsif dalam pembangunan. Mulai dari inovasi pelayanan publik, percepatan infrastruktur berkelanjutan, hingga investasi besar di sektor pendidikan dan kesehatan.

Lebih dari sekadar prestise, penghargaan ini adalah cermin dari wajah baru birokrasi: terbuka, solutif, dan berpihak pada rakyat. Di balik piagam itu ada semangat, ada cerita, dan ada harapan. Harapan bahwa pembangunan bukanlah sekadar angka di atas kertas, tapi perubahan nyata yang dirasakan di sudut-sudut desa dan kota kabupaten.

Baca Juga  Khofifah-Emil Sampaikan Visi Misi Nawa Bhakti Satya Kedua di Rapat Paripurna DPRD Jatim

ā€œPenghargaan ini bukan sekadar pengakuan formal, melainkan menjadi motivasi konkret bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk terus melahirkan inovasi dalam pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur yang selaras, efektif, dan efisien,ā€ pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Sidoarjo tak hanya menetapkan standar baru di tingkat regional, tapi juga menginspirasi daerah lain untuk menanamkan nilai-nilai inovatif, humanis, dan kolaboratif dalam setiap langkah pembangunan. Dari penghargaan ini telah membuktikan bahwa Sidoarjo Maju. Tak hanya membangun daerah, tapi juga membangun harapan Jatim, khusunya warga Kabupaten Sidoarjo.