Lia Istifhama DPD RI Beberkan Strategi Gen Z Kuasai Ekonomi Kreatif di Era Digital

Lia Istifhama DPD RI tentang ekonomi kreatif
Lia Istifhama DPD RI paparkan strategi jitu bagi Generasi Z untuk menguasai ekonomi kreatif digital. Foto: Ruangcoid
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Lia Istifhama, menjadi sorotan dalam seminar bertajuk “Mendorong Produktivitas Gen Z melalui Profesi Konten Kreator” di Surabaya. Dengan penuh semangat, ia memaparkan visi besarnya tentang bagaimana Generasi Z bisa menjadi penggerak utama ekonomi kreatif di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. “Ini adalah era di mana kreativitas bisa menjadi mesin ekonomi yang nyata,” tegasnya. Minggu, (25/5/2025).

Lia Istifhama dengan lugas menjelaskan bagaimana dunia digital telah mengubah landscape ekonomi secara global. “Dulu, memulai bisnis butuh modal besar. Sekarang, dengan smartphone dan koneksi internet, siapa pun bisa menciptakan peluang,” ujarnya. Pernyataan ini bukan sekadar motivasi, melainkan fakta yang terlihat dari maraknya konten kreator sukses yang lahir dari kamar tidur mereka sendiri.

Sebagai anggota DPD RI yang concern pada pembangunan daerah, Lia menekankan potensi besar konten kreatif dalam mempromosikan pariwisata lokal. “Setiap video tentang keindahan daerah yang kalian buat adalah aset berharga bagi kemajuan pariwisata Indonesia,” katanya. Ia menggambarkan bagaimana konten kreatif bisa menjadi jembatan antara potensi daerah dan minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga  Asmara Gen Z Sinetron Remaja Paling Hits yang Bikin Gen Z Klepek-Klepek!

Lia tidak hanya berhenti pada teori. Ia memberikan roadmap jelas bagi Generasi Z yang ingin serius di dunia kreatif. “Mulailah dengan menemukan passion, pelajari platform yang sesuai, lalu konsisten berkarya,” sarannya. Yang menarik, ia menekankan pentingnya pendekatan profesional meski bermula dari hobi. “Banyak yang menganggap ini pekerjaan sampingan, padahal bisa menjadi karir utama yang menguntungkan,” tambahnya.

Tak lupa, Lia juga membahas tantangan yang mungkin dihadapi kreator pemula. “Persaingan ketat dan komentar negatif adalah hal biasa. Yang penting, fokus pada kualitas konten dan authenticitas,” pesannya. Ia mencontohkan bagaimana kreator sukses seringkali memulai dari bawah tetapi mampu bertahan karena konsistensi dan kemampuan beradaptasi dengan tren digital yang terus berubah.

Baca Juga  Mengenal Istilah Baru Gen Z "Jam Koma" yang Lagi Hits, Apa Artinya?

Sebagai anggota DPD RI, Lia berjanji akan terus mendorong terciptanya ekosistem yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif digital. “Kami akan memperjuangkan kebijakan yang mempermudah akses dan pengembangan bakat Generasi Z di bidang ini,” tegasnya. Pernyataan ini sekaligus menutup seminar dengan harapan besar akan masa depan ekonomi kreatif Indonesia di tangan generasi muda.